BANJAR. JurnalMedia – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Banjar menggelar kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Sabtu 12 Juli 3025 di Gedung Dakwah Kota Banjar. Sebanyak 854 anak yatim dan dhuafa menerima santunan berupa uang tunai, yang disalurkan oleh IPHI bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjar.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banjar, KH Supriana, yang memberikan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan IPHI dan Baznas. “Kami dari Pemerintah Kota Banjar mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada IPHI dan Baznas yang telah memberikan perhatian khusus kepada anak yatim dan dhuafa. Semoga kita semua dijauhkan dari golongan yang mengabaikan mereka,” ungkap KH Supriana.
Ketua IPHI Kota Banjar, H. Kaswad, menuturkan bahwa kegiatan santunan ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap bulan Muharam sebagai bentuk kepedulian sosial. Untuk anak yatim, selain uang tunai sebesar Rp150 ribu per anak, mereka juga mendapatkan bingkisan kebutuhan sehari-hari.
“IPHI Kota Banjar berkomitmen menjaga keberlanjutan bantuan sosial ini setiap tahunnya. Semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa,” ujar H. Kaswad.
Lebih lanjut, H. Kaswad menjelaskan bahwa IPHI tidak hanya bertugas sebagai wadah silaturahmi para jamaah haji, tetapi juga menjalankan misi penguatan keimanan dan pembinaan pasca ibadah haji. “Kami ingin para jamaah tetap terjaga kemabrurannya setelah kembali dari Tanah Suci,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, IPHI juga menggelar bimbingan pasca haji bagi jamaah haji tahun 2025. Ceramah disampaikan oleh KH Aep Saefulloh sebagai bentuk pembinaan spiritual agar para jamaah dapat terus mengamalkan nilai-nilai haji dalam kehidupan sehari-hari.
Jamaah haji asal Kota Banjar pada tahun 2025 tergabung dalam Kloter 32 JKS, bersama jamaah dari Kabupaten Ciamis dan Kota Bekasi, dengan total 442 orang. Mereka diberangkatkan pada 16 Mei 2025 dan kembali ke tanah air pada 27 Juni 2025. Dalam perjalanan haji tersebut, dilaporkan terdapat dua jamaah yang wafat, masing-masing berasal dari Ciamis dan Bekasi.
KH Supriana turut memberikan pesan kepada para jamaah haji 2025 yang baru kembali dari Tanah Suci. “Saya titip agar jamaah bisa membimbing masyarakat dan memberikan keteladanan. Selamat bergabung di IPHI, semoga seluruh jamaah menjadi haji yang mabrur dan membawa manfaat bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya.