Berita

Wali Kota Banjar Pimpin Panen Raya Padi di Langensari, Hasil Capai 7 Ton per Hektare

×

Wali Kota Banjar Pimpin Panen Raya Padi di Langensari, Hasil Capai 7 Ton per Hektare

Sebarkan artikel ini

BANJAR, JurnalMedia Wali Kota Banjar, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda, serta para petani turun langsung ke sawah dalam kegiatan Panen Raya Padi di Lingkungan Sidamukti, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kamis 11 September 2025.

Panen raya tersebut digelar di lahan seluas 20 hektare yang dikelola Kelompok Tani Mitra Saluyu. Terdapat sembilan kelompok tani dan enam kelompok wanita tani yang membudidayakan varietas padi Inpari 49, dengan produktivitas mencapai 7 ton gabah kering giling (GKG) per hektare dan kadar air di bawah 14 persen.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sudarsono menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan, terutama beras sebagai kebutuhan pokok masyarakat.

“Yang terpenting adalah bagaimana produktivitas padi terus meningkat. Caranya melalui ketersediaan benih unggul, harga yang terjangkau, serta keuntungan yang memadai bagi petani, sehingga mereka tetap bersemangat meningkatkan produksinya,” ujar Sudarsono.

Baca juga:  Antisipasi Genangan Air saat Hujan, Saluran Pembuangan Air di Lingkungan Sidamukti Dibangun

Ia juga menyarankan petani untuk tidak langsung menjual hasil panen, mengingat saat ini Bulog belum menerima pasokan padi dari petani sesuai kebijakan nasional.

“Saya sarankan padi dijemur hingga benar-benar kering, lalu simpan di gudang. Nanti setelah harga naik dan Bulog kembali menerima padi, baru dijual,” katanya.

Sementara itu, perwakilan Gudang Bulog Kota Banjar, Muhammad Rifki, membenarkan adanya penghentian sementara penerimaan padi dari petani.

“Sesuai instruksi pusat, sementara ini kami tidak menerima padi petani. Namun bila kebijakan berubah dan Bulog kembali membuka penerimaan, kami siap menampung hasil panen petani,” jelas Rifki.

Acara panen raya ini diharapkan dapat memotivasi petani Banjar untuk terus meningkatkan produksi padi sekaligus menjaga ketahanan pangan daerah. (Ucup)