Scroll to Continue
Berita

Warga Pangandaran Dihebohkan Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Ciputrapingan

×

Warga Pangandaran Dihebohkan Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Ciputrapingan

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Warga Kabupaten Pangandaran dihebohkan dengan adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang mengambang di Sungai Ciputrapingan, pada Kamis 09 Mei 2024 sekira pukul 06.00 WIB.

Jasad perempuan itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Yoyo di Sungai Ciputrapinggan Blok Cingcin, Dusun Bojongkarekes Rt 03 Rw 013 Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Advertisement
Advertisement

Menurut keterangan salah satu warga, Yoyo (51) mengaku dirinya melihat sesosok mayat perempuan mengambang dengan posisi telungkup di bawah jembatan.

“Lantaran takut, saya pun memberikan tahukan adanya mayat kepada teman bernama Kardi yang kebetulan waktu itu sedang melakukan aktifitas menjala ikan (Ngecrik,red) di sungai,” ujarnya.

Kemudian, kata Yoyo, temannya itu langsung berenang mendekati mayat mengambang tersebut dan menggeserkan mayat ke tepi sungai dengan menggunakan ranting.

Baca juga:  Partisipasi RSUD Pandega Pangandaran dalam Kegiatan Rekor MURI Sarung Tenun Terbanyak

“Setelah mayat berada di tepi sungai, kami mematok jasad korban dengan menggunakan ranting agar tidak terbawa oleh arus, kemudian kami melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian,” terang Yoyo.

Yoyo menyebutkan, sekira pukul 07.00 WIB, mayat perempuan tersebut langsung dievakuasi oleh petugas kepolisian dan selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega untuk dilakukan pemeriksaan medis.

“Mayat perempuan sama polisi langsung di bawa ke RSUD Pandega,” sebutnya.

Kapolsek Pangandaran, Kompol Usep Supiyan membenarkan adanya penemuan sesosok mayat perempuan di wilayah hukumnya.

“Mayat perempuan yang semula tanpa identitas itu ditemukan oleh salah satu warga yang sedang melintas di atas jembatan dimana lokasi korban mengambang,” ucapnya.

Baca juga:  Ratusan Pelaku UMKM di Banjar Ikuti Festival UMKM Juara 2023

Berdasarkan hasil dari pemeriksaan dokter dan Innafis Polres Pangandaran bahwa tidak ada tanda-tanda Kekerasan, baik benda tumpul atau benda tajam pada tubuh korban

“Kendati demikian, ada pembengkakan dibagian pipi sebelah kanan, dan menurut keterangan keluarga korban sebelumnya menderita sakit gigi dan pipinya mengalami pembengkakan akibat peradangan,” tutur Usep.

Usep menyebutkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban diketahui bernama Tursiti (56) warga Dusun Sukamanah Rt.05 Rw.001 Desa Purbahayu.

“Jenazah sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan, dan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya. (Ntang)