Scroll to Continue
Berita

124 Inovasi Terlahir dari Kompetisi KIBAR 2025, Begini Ungkapan Wali Kota Banjar

×

124 Inovasi Terlahir dari Kompetisi KIBAR 2025, Begini Ungkapan Wali Kota Banjar

Sebarkan artikel ini

BANJAR, JurnalMedia Sebanyak 124 inovasi tercipta dalam ajang Kompetisi Inovasi Kota Banjar (KIBAR) Tahun 2025. Penghargaan prestisius ini secara resmi diserahkan oleh Wali Kota Banjar, Sudarsono, dalam seremoni yang digelar di Aula Margayudha, Kantor Bappelitbangda Kota Banjar, Jawa Barat, pada Senin 14 Juli 2025.

KIBAR merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banjar melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda). Tujuannya adalah untuk mendorong lahirnya ide-ide kreatif, inovatif, dan aplikatif dari berbagai sektor, mulai dari perangkat daerah, lembaga pendidikan, hingga pemerintah kelurahan dan desa.

Advertisement
Advertisement

Kepala Bappelitbangda Kota Banjar, Andi Bastian dalam laporannya mengungkapkan bahwa sebanyak 124 inovasi telah lolos tahap seleksi administratif melalui aplikasi SEPAN NASI PEDA. Dari jumlah tersebut, 26 inovasi terpilih untuk masuk tahap final dan bersaing dalam ajang KIBAR 2025.

“Tahun ini, penilaian KIBAR dilengkapi dengan instrumen tambahan yaitu inovasi yang mengandung unsur Program Berdaya, seperti Berdaya Pangan, Berdaya Lokal (UMKM), Berdaya Pacu (Investasi), Berdaya Didik, Berdaya Tahan, serta Berdaya Bantu bagi lansia, fakir miskin, dan warga tidak mampu. Inovasi yang memenuhi unsur ini mendapatkan poin lebih dari dewan juri,” jelasnya.

Baca juga:  Banggar DPRD Pangandaran Usul Agar Rapat Konsultasi Rancangan KUA-PPAS TA 2024 Diterima

Sementara itu, Wali Kota Banjar, Sudarsono, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi sebagai pendorong transformasi kota yang berkelanjutan.

“Banjar adalah kota yang tengah bertumbuh dinamis. KIBAR adalah bagian dari langkah strategis untuk mengajak seluruh unsur masyarakat — mulai dari institusi pendidikan, perangkat daerah, hingga kelurahan dan desa — ikut aktif mencari solusi inovatif terhadap tantangan kota,” ujar Sudarsono.

Lebih lanjut, Sudarsono menegaskan bahwa inovasi bukan hanya sekadar gagasan, melainkan sarana strategis untuk menyelesaikan berbagai persoalan pemerintahan serta mempercepat pencapaian pembangunan.

“Setiap inovasi harus memberikan dampak nyata dan berkelanjutan. Saya tegaskan, seluruh perangkat daerah dan desa wajib memiliki minimal satu inovasi di masing-masing bidangnya untuk mendukung visi One Agency One Innovation. Ini bagian dari komitmen kita mewujudkan Banjar sebagai kota modern, inklusif, dan ramah lingkungan,” tegasnya.

Baca juga:  Desa Sukamukti Berharap Solusi dari Pemkot Banjar Terkait Pembangunan Lapangan Desa

Dalam KIBAR 2025, penghargaan dibagi ke dalam tiga kategori utama: Perangkat Daerah, Pendidikan, serta Kelurahan dan Desa.

  • Kategori Perangkat Daerah: Juara pertama diraih Dinas Komunikasi dan Informatika melalui inovasi Beragam Layanan Digital dan Berita Online Government (Bebeong).

  • Kategori Pendidikan: UPTD SMPN 2 Banjar menjadi yang terbaik melalui inovasi Sabda (Sanggar Seni Sastra jeung Bahasa Sunda).

  • Kategori Kelurahan/Desa: Juara pertama disabet Kelurahan Karang Panimbal dengan inovasi Basuh Anting (Bapa Asuh Atasi Stunting).

Tak hanya itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar juga dinobatkan sebagai Organisasi Perangkat Daerah Terinovatif Tahun 2025.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banjar, Sekretaris Daerah Kota Banjar, para asisten daerah, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Dengan lahirnya ratusan inovasi baru, Kota Banjar terus menunjukkan komitmennya menjadi laboratorium inovasi yang mendorong kemajuan daerah berbasis ide kreatif dan partisipatif. (Ucup)