Ade juga menyampaikan harapan dan pesannya kepada orang tua dan guru untuk tidak berhenti berjuang sampai di sini.
“Kita harus bisa menjawab tantangan zaman, memfilter, harus tangguh menghadapi tantangan zaman dengan kesehatan, dengan pendidikan dan yang paling utama dengan Al Quran. Dan sejarah akan mencatat, dimana orangtua mendampingi anak-anak hingga bisa tahfidz. InsyaAllah kalau ini kita perjuangkan dan kita tingkatkan, Kota Banjar makin berseri,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang Hafidz Al Qur’an 30 Juz, Syafiq Izzaturrobbani mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraihnya dalam menghafal Al Qur’an. Dari prestasinya tersebut, Baznas Kota Banjar memberikan bantuan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Timur Tengah.
“Alhamdulillah saya bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT , semoga bisa terus istiqomah dalam menjaga hafalan yang diberikan oleh Allah. Dan semoga bisa mutqin sampai mendapatkan sanad 30 juz. Dan bantuan yang saya dapatkan berupa bantuan beasiswa untuk 8 semester di Timur Tengah nanti,” pungkasnya. (Ucup)