PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – RSUD Pandega Pangandaran, sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan terkemuka di Kabupaten Pangandaran, telah melakukan penyesuaian jam layanan mereka untuk menyambut Bulan Ramadan 1445 H.
Penyesuaian ini merupakan respons terhadap Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2023 Tentang Hari dan Jam Kerja Instansi dan Pegawai Aparatur Sipil Negara.
Dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal, RSUD Pandega Pangandaran telah menyesuaikan jam pelayanan pendaftaran poliklinik rawat jalan sebagai berikut:
- Hari Senin hingga Kamis: Pukul 07.30 – 10.00
- Hari Jumat hingga Sabtu: Pukul 07.30 – 09.30
Namun, penting untuk dicatat bahwa layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap buka seperti biasa selama 24 jam setiap hari.
Meskipun terjadi penyesuaian jam layanan, RSUD Pandega Pangandaran memberikan jaminan bahwa pelayanan kesehatan mereka akan tetap berjalan dengan lancar dan berkualitas. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya.
Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM, menegaskan bahwa rumah sakit tetap akan memberikan pelayanan optimal selama Bulan Ramadan. Bagi petugas kesehatan, Bulan Ramadan bukanlah penghalang untuk menjalankan tugas utama mereka, bahkan dijadikan momentum untuk meningkatkan semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak cemas atau khawatir akan pelayanan selama Bulan Ramadan. Saya sebagai Direktur RSUD Pandega komitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada setiap pasien, tanpa terkecuali,” tegas Titi Sutiamah.
Seiring dengan dimulainya ibadah puasa Ramadan 1445 H pada tanggal 12 Maret 2024, manajemen RSUD Pandega Pangandaran juga ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam. Semoga Bulan Ramadan ini membawa berkah dan keselamatan bagi kita semua.
Dengan penyesuaian jam layanan ini, RSUD Pandega Pangandaran menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat, tidak hanya selama Bulan Ramadan, tetapi juga setiap saat. (**)
