PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – RSUD Pandega Pangandaran menggelar Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan (NGOBATAN) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit pulpitis. Acara ini menghadirkan drg. Robet Agustinus, Dokter Gigi Umum, sebagai narasumber.
Diskusi dan sosialisasi ini berlangsung di ruang tunggu Poliklinik lantai 3 RSUD Pandega dan dihadiri oleh pasien yang antusias untuk belajar lebih banyak tentang kesehatan gigi.
Dalam kegiatan tersebut, drg. Robet menjelaskan bahwa pulpitis adalah peradangan pada jaringan pulpa gigi yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, kerusakan gigi, atau cedera.
“Penyakit ini sering kali muncul akibat gigi berlubang yang tidak ditangani dengan baik. Jika tidak segera diobati, pulpitis dapat menyebabkan nyeri yang hebat dan komplikasi serius,” ujarnya.
Drg. Robet menekankan pentingnya mengenali gejala awal pulpitis. Ia menjelaskan bahwa ada dua jenis pulpitis: reversibel dan ireversibel. Pada pulpitis reversibel, nyeri bersifat sementara dan dapat diatasi dengan perawatan gigi, sedangkan pulpitis ireversibel memerlukan tindakan lebih lanjut, seperti perawatan saluran akar.
“Gejala yang umum dirasakan meliputi nyeri gigi yang berlanjut, sensitivitas terhadap suhu panas atau dingin, serta pembengkakan di area gigi yang terkena,” jelasnya.
Dalam penanganan pulpitis, drg. Robet menjelaskan beberapa langkah yang harus diambil. Diagnosis awal sangat penting dan biasanya melibatkan pemeriksaan fisik serta rontgen gigi. Perawatan yang dilakukan bisa bervariasi, dari penambalan gigi hingga perawatan saluran akar, tergantung pada tingkat keparahan kondisi.
Ia juga menekankan pentingnya pencegahan untuk menghindari pulpitis. “Menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi adalah langkah-langkah penting yang harus dilakukan,” ungkap drg. Robet.
Dengan kegiatan ini, RSUD Pandega Pangandaran berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang penyakit pulpitis dan cara penanganannya, diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan lebih baik, mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari. (**)
