BANJAR, JurnalMedia – Di tengah polemik pro dan kontra terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah, Kota Banjar justru menunjukkan langkah positif. Program ini dibuktikan dengan hadirnya Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kemala Bhayangkari yang resmi diresmikan oleh Wali Kota Banjar, H. Sudarsono, Senin (29/9/2025) di Kecamatan Langensari.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banjar menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bhayangkari serta jajaran Polres Banjar yang telah berinisiatif menghadirkan dapur SPPG tersebut.
“Dapur SPPG ini adalah wujud nyata sinergi antara Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan organisasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup warga. Semoga dapur ini benar-benar memberi manfaat, khususnya dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat,” ujar Wali Kota Sudarsono.
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi menegaskan bahwa program ini merupakan komitmen Bhayangkari dalam mendukung ketahanan pangan keluarga. Ia berharap kehadiran Dapur SPPG Kemala Bhayangkari dapat berkontribusi dalam mengurangi angka malnutrisi sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia di Kota Banjar.
“Kami ingin SPPG Kemala Bhayangkari menjadi contoh terbaik di Kota Banjar, dengan mengutamakan kualitas dan keamanan. Dengan begitu, masalah yang muncul di daerah lain tidak terjadi di sini,” tegas Kapolres Banjar.
Diketahui, Dapur SPPG Kemala Bhayangkari akan menyalurkan 2.139 porsi MBG kepada penerima manfaat. Rinciannya, 1.827 porsi besar dan 312 porsi kecil, yang ditujukan bagi anak sekolah, lansia, ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak yang membutuhkan tambahan gizi.
Penerima manfaat tersebut antara lain siswa SD Muktisari 1, 2, 3, dan 4, SMP Langensari, SMK 3 Banjar, serta sejumlah posyandu seperti Posyandu Melati 1, 2, 3, Posyandu Dahlia 1, 2, dan Posyandu Anggrek 1, 2.
Hadirnya dapur gizi ini menjadi langkah nyata Kota Banjar dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus memperkuat kualitas kesehatan masyarakat melalui program makan bergizi gratis.