Selama ini warga disana memang belum merasakan fasilitas insfrastruktur yang layak. Bahkan jika ada yang sakit atau mau melahirkan mereka itu di gotong menyebrang melewati jembatan ini.
Kemarin saat jembatan ini putus mereka menyebrang menggunakan perahu karet. “Yang sekolah, yang mau bertani dan beraktifitas lainnya nyebrang pake perahu karena jembatan putus sekitar dua mingguan,” kata Sodikin.
Namun sekarang akses jalan dari RT 37 menuju RT 38 sudah bisa dilewati lagi atas kebersamaan masyarakat sekitar memperbaiki jembatan ini.
“Alhamdulillah sudah bisa dilewati, saya juga berterimakasih kepada pak erik yang membantu kami memperbaiki jembatan ini,” tuturnya.
Kendati begitu, pihaknya tetap berharap kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis agar memperkokoh jembatan gantung ini menjadi jembatan permanen.
“Ya tetap keinginan masyarakat disini ingin jembatan ini menjadi permanen. Mudah-mudahan bisa apalagi kondisi jembatan ini sudah diketahui wakil rakyat kami,” kata Sodikin.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Erik Kridasetia pun turun langsung melihat jembatan yang baru saja selesai di perbaiki sekaligus mengadakan Reses ke III anggota DPRD Kabupaten Ciamis Fraksi Demokrat tahun 2022.
Saat dikonfirmasi Erik mengatakan selamat atas kebersamaan masyarakat akhirnya jembatan yang baru saja terkena bencana ini bisa kembali digunakan.
Erik mengapresiasi budaya gotong royong di daerah ini. Dia juga mengatakan dirinya akan mengupayakan jembatan ini agar dijadikan jembatan permanen oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis.
“Insha Allah, aspirasi masyarakat disini saya tampung dan segera mengupayakan jembatan gantung ini menjadi jembatan permanen,” katanya.
Ia bahkan mengatakan aspirasi atau keinginan masyarakat ini akan langsung diajukan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis agar harapan itu bisa segera terealisasi.
“Mudah-mudahan tahun depan di realisasi oleh pemerintah daerah,” pungkasnya. (dry)