Scroll to Continue
Berita

Atasi Kesulitan Air Bersih di Wilayah Desa Binangun, Pemkot Banjar Lakukan Ini

348
×

Atasi Kesulitan Air Bersih di Wilayah Desa Binangun, Pemkot Banjar Lakukan Ini

Sebarkan artikel ini
Atasi Kesulitan Air Bersih di Wilayah Desa Binangun, Pemkot Banjar Lakukan Ini. Foto:Ist/JM

BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Warga Desa Binangun meminta perhatian lebih dari Pemerintah Kota Banjar untuk solusi persoalan kebutuhan dasar hidup yaitu sarana air bersih. Sebab, saat ini air di desa tersebut dirasa tidak layak untuk dikonsumsi lantaran asin. Kondisi ini sudah terjadi sejak 20 tahun silam dan warga hanya mengandalkan kirimam dari BPBD dan sebagian warga harus membeli.

“Sudah lama sekali lebih dari 20 tahun, tapi itu hanya di RT kami saja. Dari pemerintah memang ada walau pun datangnya kadang nggak tentu,” cetus Ketua RW 13 Dusun Girimulya Bachtiar saat ditemui dilokasi seusai menunjukan kondisi air yang berasa asin dari sumur bor di RT 01 RW 13 Dusun Girimulya, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Senin 07 Agustus 2023.

Scrool to Continue
Scrool to Continue

Bachtiar menyebutkan, kondisi air ini terjadi setiap saat meskipun dalam keadaan musim hujan, air sumur bor di RT 01 RW 13 ini memiliki rasa asin. Bahkan sampai berubah warna. Sehingga air sumur milik warga tidak bisa digunakan untuk konsumsi air minum apalagi untuk kebutuhan memasak.

BACA JUGA :   Banjar Masuk 6 Besar Lomba Gagah Bencana PHBS dan LBS Tingkat Jabar

“Kalau pun musim hujan, airnya tetap asin di sini mah. Jangankan untuk minum, buat masak nasi saja nggak bisa, airnya asin sekali,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kondisi ini berdampak pada 60 kepala keluarga di RT 01. Jika dihitung berdasarkan jiwa mencapai 210 orang yang terdampak kesulitan sarana air bersih untuk di konsumsi. Warga meminta kepada pemerintah supaya membuatkan sumur bor dengan kedalaman yang mencukupi. Hal itu sebagai solusi atas terjadinya krisis air.

“Pokoknya saya minta ada sumur bor baru yang kedalamannya lebih dari 50 meter. Barangkali mungkin airnya tidak asin seperti sekarang,” pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih membenarkan bahwa kondisi air di RT 01 RW 13 Dusun Girimulya terasa asin. Bahkan sebelum ada pemekaran Dusun Girimulya, daerah ini masuk Dusun Pangasinan.

BACA JUGA :   Sosialisasi Empat Pilar Menjelang Pemilu 2024, Anggota DPR RI Serukan Pesan Damai

“Air disini ada, tapi memang asin. Karena dari jaman dulu rasanya sudah asin. Makanya dinamakan Dusun Pangasinan,” sebutnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, kata Ade, pihaknya sudah mengambil sikap dengan memanfaatkan Perumdam Tirta Anom Kota Banjar. Bahkan warga pun sangat setuju, meskipun harus mengeluarkan biaya, yang penting dapat mereka dapat menikmati sarana air bersih.

“Kita akan bikin saluran air, SR yang baru ada 56, mudah-mudahan bisa dan harus bisa,” tegasnya.

Penulis: Ucup Lesmana