Gaga juga menekankan bahwa seluruh pengawas TPS wajib menggunakan atribut atau kelengkapan seragam yang diberikan oleh Bawaslu. Selain itu, para pengawas di TPS harus memahami segala kondisi yang terjadi di lapangan serta menjaga kode etik.
“Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya pemilu,” tegas Gaga.
Advertisement
Advertisement
Sementara itu, lanjut Gaga, menjelang pemungutan suara yang tinggal satu bulan ke depan, Bawaslu Kabupaten Pangandaran terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak.
“Salah satu langkah strategis yang diambil adalah meresmikan para pengawas TPS di sepuluh kecamatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesuksesan pemilu mendatang,” tuturnya. (Ntang.SR)