PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – SMK Teknologi Modern Kalipucang melakukan School Visit ke sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Hal tersebut dilakukan sebagai cara memikat para calon siswa baru yang akan melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tahun 2023.
“Selain berkunjung ke peserta didik, kami juga mengunjungi satu persatu rumah dan mengobrol dengan calon peserta Didik. Alhamdulilah, meskipun lelah setiap jalan, akan tetapi sehari minimal dapat satu atau dua calon peserta didik,” kata Ketua PPDB SMK Teknologi Modern Kalipucang Ari Wantoro kepada JURNALMEDIA.ID, .Jum’at 02 Juni 2023.
Jadi, sambung Ari, kunjungan yang dilakukan pihaknya bukan hanya di daerah Pangandaran Jawa Barat saja, akan tetapi, pihaknya juga melakukan kunjungan sekaligus promosi terhadap beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTS) di daerah Cilacap Jawa tengah.
“Biasanya, kebanyakan calon peserta didik itu dari Jawa Tengah dibanding Jawa Barat,” sebutnya.
Ari menyebutkan, pihaknya mempunyai ide bagimana caranya menggait calon peserta didik, dari pihak yayasan SMK Teknologi Modern Kalipucang atau Yayasan Pendidikan Sinar Baru juga memberikan keringanan terhadap peserta didik yang kurang mampu dan yatim piatu.
“Bagi peserta didik yang kurang mampu, atau yatim dan piatu kita berikan gratis biaya pendidikan total mulai dari kelas 10 hingga kelas 12,” ujar Ari.
Menurut ia, biaya gratis total ini, salah satu nya mulai dari biaya gratis Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Uji Kompetensi Keahlian (UKK/UJIKOM) yang seharusnya memerlukan anggaran tambahan.
“Kalau siswa kurang mampu atau yatim maupun piatu, itu gratis total, tinggal mengikuti saja. Kalau soal Pendaftaran, SPP, Uang Bangunan mah, di SMK Teknologi Modern Kalipucang itu tidak ada sejak dulu,” jelasnya.
Tak hanya itu, Komite SMK Teknologi Modern Kalipucang juga mempunyai program khusus, seperti diberikan baju sekolah secara gratis untuk siswa yang kurang mampu atau yatim maupun piatu.
“Itu semua dilakukan, salah satu upaya untuk menggait calon Peserta Didik agar ingin melanjutkan sekolah di SMK Teknologi Modern Kalipucang Pangandaran,” pungkasnya. (den)