BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Upaya percepatan mencapai target universal health coverage (UHC) di Kota Banjar terus dilakukan. Dari mulai tingkat Pemerintah Kota hingga desa/kelurahan di Kota Banjar bergerak agar seluruh warga dapat menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satunya seperti yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kelurahan Muktisari Kecamatan Langensari.
Lurah Muktisari, Asep Intan Yuliani, mengatakan sesuai arahan Kepala Daerah terkait capaian UHC, pihaknya terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga masyarakat. Tak hanya itu, pihaknya juga siap memfasilitasi warga untuk memperoleh kepesertaan JKN melalui BPJS. Sehingga dapat mencapai target yang ditentukan Pemerintah Kota Banjar, yakni 95 persen kepesertaan program JKN menuju UHC.
“Sampai saat ini, berdasarkan informasi BPJS di Kelurahan Muktisari sudah mencapai angka 84,89 persen. Masih ada sekitar 10 persen lagi untuk mencapai 95 persen. Atau sekitar 700 jiwa lagi yang belum masuk dalam kepesertaan program JKN. Sedangkan untuk yang sudah mencapai sekitar 4.000 jiwa,” ujar Asep setelah pertemuan dengan BPJS Kota Banjar, Senin 17 Juli 2023.
Menutup kesenjangan capaian yang masih ada, kata Asep, pihaknya terus memberikan edukasi baik secara langsung dari pihak Kelurahan, para kader Posyandu, maupun BPD kepada masyarakat. Menurutnya, program JKN ini sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat.
“JKN ini sangat penting. Ini akan sangat membantu warga dalam menerima pelayanan kesehatan. Tetapi tentunya ini kembali pada pribadi masing-masing,” katanya.
UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau serta mengandung dua elemen inti.
Terpisah, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih menuturkan, sistem ini meliputi akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga. Serta perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.
“Peningkatan target UHC merupakan wujud komitmen dan kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warganya,” jelasnya.
Adapun cakupan kepesertaan program JKN UHC yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta JKN.
“Tingkat pencapaian UHC akan semakin dirasakan manfaatnya oleh peserta apabila disertai dengan peningkatan kualitas dan layanan,” katanya.
Ade optimis dalam menargetkan capaian UHC di Kota Banjar tahun ini sebanyak 100 persen dari target capaian 95 persen yang ditentukan.
“Peningkatan layanan kesehatan, salah satunya dengan peningkatan alat kesehatan yang lengkap di RSUD Kota Banjar, seperti Cath Lab, pelayan Cuci darah hingga Ct scan,” rincinya.
Hal ini, kata orang nomor satu di Kota Banjar ini, tentunya sangat memudahkan bagi masyarakat yang memerlukan layanan seperti itu. “Selain melibatkan APBD, kita juga melibatkan Baznas dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Ucup