BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Aksi solidaritas bela Palestina dilakukan oleh Aliansi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Puluhan peserta melakukan aksi bertempat di Alun-alun Kota Banjar, Jawa Barat, pada Selasa 7 Mei 2024. Aksi di tandai dengan orasi sebagai pernyataan sikap kepada agresi militer Israel terhadap warga sipil dan penduduk Palestina yang berada di jalur Gaza.
Menurut data yang mereka terima dari Jubir Kementerian Kesehatan Palestina, agresi militer penjajah Israel telah memakan korban warga sipil di jalur Gaza sebanyak 110.563 dan di antaranya 33.899 orang dinyatakan gugur, dan sekitar 76.664 mengalami luka-luka.
Dari data tersebut, sontak membuat beberapa Organisasi Islam termasuk Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sepakat menyatakan sikap atas aksi keji tersebut agar pembantaian terhadap warga palestina di jalur Gaza di hentikan dengan atas nama kemanusiaan.
Ketua Umum Ikantan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjar, Muhamad Nugia Alamsyah mengungkapkan bahwa aksi ini sebagai bentuk solidaritas bela Palestina, atas kerjasama pasukan Israel.
“Kita tahu itu bukan berarti penjajahan keagamaan atau apa kultur sehingga etnis segala macam itu adalah sebuah bentuk genosida, kita tidak memandang bahwa karena negara Palestina itu Islam, kita membela bukan karena itu, kita membela atas nama kemanusiaan, bukti itu tertulis dalam undang-undang dasar 1945 alinea pertama dan kita semua tahu bunyinya,” cetus Nugia.
Menurut Nugia, penyerangan zionis terhadap wilayah Gaza sudah menewaskan kurang lebih 10.000 orang dan itu dilakukan tanpa pandang bulu, masyarakat sipil dan anak-anak.
“Dimata kami tindakan tersebut jelas telah melanggar HAM dan lebih mengarah ke tindakan Genosida, dan untuk itu kami dari aliansi Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Kota Banjar, mengutuk, menuntut dan menyatakan sikap terhadap aksi keji penjajah Israel,” tegasnya.
Ada pun tuntutan dan pernyataan sikap Aliansi IMM kota Banjar terhadap kasi keji tersebut :
1- Mengutuk keras bentuk penyerangan yang di lakukan oleh zionis Israel terhadap warga palestina
2- Mengusir Duta Besar Amerika Serikat (AS) dari Indonesia yang telah mendanai serangan yang di lakukan oleh Israel
3- Melakukan Pemboikotan produk yang di produksi oleh Amerika Serikat (AS)
4- Mengecam keterlibatan Amerika Serikat (AS) atas terlibat nya serangan Israel.
Peserta aksi akhirnya membubarkan diri dan kembali ke kampus dengan kawalan ketat pihak kepolisian. (Johan)