PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengungkapkan kekhawatirannya setelah menerima laporan mengenai puluhan siswa baru di SMA Negeri 1 Mangunjaya yang diduga keracunan makanan. Jeje mengaku menerima puluhan telepon dari orangtua siswa yang cemas dengan keadaan anak-anak mereka.
Pada Jumat 19 Juli 2024 malam, Jeje Wiradinata merasa gelisah dengan laporan tersebut. Dia bahkan menerima telepon dari berbagai pihak hingga 15 kali.
“Saya merasa sangat gelisah, dan banyak telepon yang masuk ke saya,” ujarnya saat ditemui di halaman SMA Negeri 1 Mangunjaya pada Sabtu 20 Juli 2024.
Jeje pun langsung meninjau kondisi siswa pada Sabtu pagi untuk memastikan bagaimana keadaan mereka yang dirawat di Puskesmas maupun di sekolah.
“Alhamdulillah, sudah ada 11 anak yang diperbolehkan pulang, meskipun masih ada 2 anak yang masih dirawat. Mudah-mudahan, besok mereka sudah mulai membaik,” ungkapnya.
Jeje telah dua kali mengunjungi SMA Negeri 1 Mangunjaya untuk memastikan penanganan medis yang tepat bagi para siswa. Pada Jumat malam, dia mengunjungi mereka untuk mengecek kondisi kesehatan dan memastikan langkah-langkah selanjutnya.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan jaminan dari dokter bahwa tidak perlu dirujuk ke rumah sakit dan tidak perlu khawatir. Tinggal memenuhi kebutuhan obat-obatan saja,” kata Jeje.
Jeje mengungkapkan bahwa keracunan makanan sering terjadi di tempat hajatan, namun kejadian serupa juga bisa terjadi di sekolah. “Terutama di sekolah, kita harus sangat berhati-hati,” tegasnya.
Jeje menekankan pentingnya memperhatikan kondisi lingkungan ketika ada kegiatan baik itu MPLS maupun kepramukaan.
“Jadi, jika cuaca panas seperti ini, jangan biarkan siswa terlalu lama terpapar sinar matahari. Maksud saya, MPLS harus memperhatikan kondisi lingkungan. Jika memberikan makanan, pastikan makanan tersebut higienis,” pesannya.
Jeje juga mengingatkan agar pengelola kegiatan sekolah lebih teliti dalam memilih makanan dan memastikan kebersihannya.
“Kita harus lebih berhati-hati dalam memberikan makanan kepada siswa. Pastikan makanan yang disajikan aman dan higienis,” ujarnya.
Jeje juga mengajak semua pihak untuk lebih waspada terhadap potensi keracunan makanan di lingkungan sekolah. Dia berencana untuk mengadakan sosialisasi kepada pihak sekolah dan orangtua siswa mengenai pentingnya keamanan makanan dan kebersihan lingkungan.
“Semua harus bergerak cepat untuk mencegah kejadian serupa terulang. Kita akan terus lakukan pemantauan dan memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Bupati Jeje berharap kejadian serupa tidak lagi terulang dan siswa-siswa di Pangandaran dapat belajar dengan aman dan nyaman. (Ntang)
