BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Pemerintah Kota Banjar turut serta mensukseskan upaya pencegahan secara dini penyakit kanker serviks yang ditimbulkan akibat virus papilloma. Dukungan ini dengan melaunching program suntik imunisasi pada anak sekolah berusia 11 tahun dengan pemberian suntik imunisasi HPV atau human papillomavirus vaccine (HPV).
“Hari ini kita launching perdata pemberian imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) kepada anak usia 11 tahun atau siswa kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar. Pemberian imunisasi HPV ini diberikan kepada anak perempuan saja,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Andi Bastian saat ditemui sebelum launching program bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) di UPTD SDN 1 Banjar, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu 09 Agustus 2023.
Bastian menargetkan pelaksanaan pemberian imunisasi HPV ini lebih dari 1.500 anak usia 11 tahun. Pelaksanaan hari ini dilaunching serentak secara Nasional karena program dari Kementerian Kesehatan dalam upaya pencegahan sedini mungkin penyakit kanker serviks.
“Sudah terbukti bahwa angka kanker serviks ini penyebab tertinggi itu human papilloma virus, sehingga harus dicegah dengan imunisasi. Pencegahan terbaik saat ini hanya dengan imunisasi yang kita laksanakan hari ini,” ujarnya.
“Target sebanyak 1.529 anak usia 11 tahun. Kita targetkan selesai dalam satu bulan ini,” sambungnya.
Dia berpesan kepada para orang tua untuk bisa memberikan izin imunisasi HPV dalam upaya bersama mencegah terjadinya penyakit kanker serviks secara dini. Pihaknya tidak bisa melakukan upaya pencegahan tanpa ada dukungan ataupun izin dari orang tua.
“Untuk anak-anak memang tidak bisa dilaksanakan imunisasi tanpa izin dari orang tuanya, oleh karena itu. kami minta para orang tua memberikan izin agar anaknya untuk melakukan imunisasi,” harap Bastian.
Terkait pola makan dan makanan yang dikonsumsi, Bastian menambahkan, semua jenis penyakit dan semua bidang kesehatan mengemukakan bahwa makanan itu sangat menentukan. Bagaimana pola makan, pola istirahat dan cara berolahraga menentukan kesehatan seseorang.
“Makanan 4 sehat 5 sempurna menjadi faktor yang besar didalam pembentukan imunitas atau sistem imun dan kekebelan tubuh seseorang,” katanya.
Tak hanya pemberian suntik imunisasi HPV pada anak usia 11 tahun atau siswa kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar saja, kata dia, imunisasi ini juga diberikan kepada anak sekolah dasar kelas 1. Imunisasi yang diberikan berbeda yaitu imunisasi lanjutan Campak-Rubella.
“Target imunisasi lanjutan ini diberikan kepada 3.091 anak. Pemberian imunisasi ini juga akan dilaksanakan selama satu bulan ini di Bulan Agustus 2023,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengatakan, program imunisasi HPV ini sebagai upaya bersama secara dini mencegah dari paparan virus papilloma yang berpotensi terjadi penyakit kanker serviks. Launching wujud sinergitas semua elemen yang ada baik pemerintahan, pendidikan, masyarakat yang lebih mengedepankan konsep mencegah itu lebih baik dari pada mengobati.
“HPV ini virus yang menular, penyebabnya dari kutil dan penyebaranya itu bisa mengakibatkan kanker servik dan lebih banyak ke perempuan mengakibatkan kanker. Untuk itu pemerintah menganggap penting untuk melakukan pencegahan dengan adanya imunisasi HPV di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan para orang tua memahami. Karena penularan bisa dari ibu ke anak, sejak dalam rahim dan janin pada saat menyusui,” paparnya.
Jadi, kata Nana, lebih baiknya mencegah dengan melaksanakan imunisasi dari pada harus mengobati.
“Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi generasi muda di Kota Banjar,” sebutnya.
Launching ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Banjar Elis Nana Suryana, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banjar Soni Harison dan Eva Andi Bastian, Camat Banjar Egi Ginajar, Danramil 1313/Banjar Mayor Inf M Junaedi, Kapolsek Banjar Kompol Sudi dan Kepala UPTD SDN 1 Banjar Hj Ikah Kartikah serta para siswa hingga wali murid UPTD SDN 1 Banjar.
Penulis: Ucup Lesmana