Scroll to Continue
Berita

Dialog Harmonis Tokoh Agama Indonesia dalam Webinar Syiar Cinta

×

Dialog Harmonis Tokoh Agama Indonesia dalam Webinar Syiar Cinta

Sebarkan artikel ini
Dialog Harmonis Tokoh Agama Indonesia dalam Webinar Syiar Cinta: Sila Kedua Pancasila Dalam Perspektif Agama, Humanity Religion

Swami Anand Krisna, Ph.D dari Santana Dharma, menyoroti pentingnya cinta dalam mengatasi pembatasan manusia. Ia menekankan perlunya mengajarkan agama kepada anak-anak sejak dini untuk mengapresiasi keberagaman.

Sedangkan, Ws. Sugiandi Surya Atmaja dari Khonghucu menekankan konsep keseimbangan Yin dan Yang, seiring dengan ajaran Konghucu, untuk menciptakan hubungan harmonis antara Tuhan, manusia, dan alam.

Advertisement
Advertisement

RM. Dr. Antonius Benny Susetyo membahas kehidupan harmonis antara Hindu dan Budha di Indonesia serta mengingatkan pada bahaya mempelajari agama melalui media digital yang bisa menghasilkan pemahaman teks di luar konteks. Bhikku Dhammakara Mahathere dari agama Budha menyatakan bahwa cinta adalah perwujudan Tuhan dalam Budhis.

Ir. M. Rusli Malik, sebagai perwakilan Islam, menyatakan bahwa Pancasila adalah cinta dan keimanan yang membawa persatuan. Guru Gembul menekankan bahwa Islam adalah agama cinta dan welas asih yang menghargai perbedaan.

Baca juga:  KPU Kota Banjar Gelar Rapat Koordinasi Penetapan Lokasi Kampanye Pilkada 2024

Pemaparan materi ditutup dengan sesi tanya jawab dari peserta webinar, menciptakan harapan bahwa dialog seperti ini dapat lebih sering terjadi di ruang publik untuk saling mengenal dan menghargai perbedaan dalam negara majemuk seperti Indonesia. (Saefullah)