PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Atap bangunan Sekolah Dasar Negeri 2 Cibuluh yang berlokasi di Dusun Cibuluh II RT 15/04, Desa Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, ambruk pada Rabu 06 November 2024 sekitar pukul 06.30 WIB.
Bangunan yang kini difungsikan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) tersebut mengalami kerusakan parah setelah atapnya runtuh, diduga karena sudah lapuk.
Kepala Desa Cibuluh, Budi Andrianto mengatakan bahwa kondisi atap bangunan memang telah lama mengalami pelapukan sehingga mudah runtuh.
“Tadi pagi, atap bangunan di salah satu ruangan ambruk. Ruangan tersebut biasanya digunakan untuk KBM anak TK PGRI Dahlia,” ujarnya.
Beruntungnya, lanjut dia, tidak ada anak-anak yang berada di sekitar bangunan saat insiden terjadi. Budi menjelaskan bahwa beberapa hari sebelumnya hujan lebat mengguyur wilayah tersebut, yang membuat para orang tua khawatir akan keamanan bangunan tersebut. Atas dasar kekhawatiran ini, kegiatan belajar anak-anak TK sudah terlebih dahulu dipindahkan ke posyandu setempat.
“Kami sudah antisipasi. Anak-anak kami pindahkan sementara ke posyandu sampai bangunan ini bisa diperbaiki,” ungkapnya.
Sejak kejadian tersebut, aparat desa bersama warga dan pihak kepolisian turut membantu membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan di lokasi kejadian. Menurut Budi, sebagian besar material bangunan seperti genteng, kaca, dan kayu-kayu mengalami kerusakan parah sehingga tidak banyak yang bisa diselamatkan.
“Kondisi materialnya hampir hancur semua. Hanya sedikit yang mungkin bisa dimanfaatkan lagi,” jelasnya.
Selain ruangan yang ambruk, Budi menambahkan bahwa ada satu ruangan lain yang juga dalam kondisi mengkhawatirkan. Ruangan tersebut menunjukkan tanda-tanda kerusakan serupa karena kondisinya yang lapuk.
Hingga saat ini, pihak desa masih menunggu bantuan dari pemerintah daerah untuk perbaikan bangunan agar kegiatan belajar anak-anak bisa kembali berjalan normal dan aman. (**)