Scroll to Continue
Berita

Ida Nurlaela Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Pangandaran

×

Ida Nurlaela Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Pangandaran

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi VI DPR RI, Ida Nurlaela Wiradinata. Foto: Ntang/JM

PANGANDARAN, JURNALMEDIA – Anggota Komisi VI DPR RI, Ida Nurlaela Wiradinata, melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dalam rangkaian program “Citra Bhakti Parlemen dalam Sketsa Kebangsaan. Acara ini berlangsung di Taman Sagati, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Hj. Ida Nurlaela menyampaikan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kaum perempuan, terhadap 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Ia berharap nilai-nilai kebangsaan tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Advertisement
Advertisement

“Kami berharap masyarakat, terutama kaum perempuan, dapat memahami dan mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, nilai-nilai kebangsaan ini bisa terus terjaga dan diwariskan kepada generasi muda,” ujarnya.

Menurut Nurlaela, sangat penting untuk membantu menyebarluaskan informasi tentang 4 Pilar Kebangsaan kepada masyarakat di wilayah mereka masing-masing. Kegitan tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh perempuan dan para kader PKK dari seluruh Kabupaten Pangandaran.

“Kami, anggota DPR RI dari Dapil Jabar 10, bertugas untuk menyosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan ini kepada masyarakat. Kali ini, kami mengundang tokoh perempuan dan kader PKK di Kabupaten Pangandaran agar mereka dapat menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan kembali pesan ini kepada masyarakat luas,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya penerapan nilai-nilai kebangsaan tersebut di tengah era informasi yang serba bebas saat ini. Menurutnya, pemahaman yang baik terhadap 4 Pilar Kebangsaan dapat menjadi tameng dalam melindungi generasi muda dari berbagai ancaman yang berpotensi memecah belah bangsa.

“Kami sangat berharap apa yang telah disosialisasikan hari ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan derasnya arus informasi saat ini, kita perlu melindungi generasi muda dari gangguan apa pun yang dapat merusak persatuan bangsa,” tegasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, yang membahas berbagai upaya konkret untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat. (Ntang)