PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, kini masuk dalam bursa calon Gubernur Jawa Barat, dengan kabar yang semakin menguat bahwa ia akan menjadi kandidat kuat dari PDI Perjuangan untuk posisi Jabar 1.
Nama Jeje Wiradinata sudah tidak asing lagi di kancah politik, terutama bagi masyarakat Jawa Barat. Politisi dari PDI Perjuangan ini telah menorehkan prestasi gemilang dengan menjabat sebagai bupati selama dua periode berturut-turut.
Kiprah politik Jeje Wiradinata dimulai sejak tahun 1999, ketika ia menjadi anggota DPRD Kabupaten Ciamis selama beberapa periode. Pengalaman dan dedikasinya di dunia politik membawa Jeje naik menjadi Ketua DPRD Ciamis dan kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati Ciamis.
Setelah berkarir di Ciamis, Jeje memutuskan untuk maju sebagai bakal calon Bupati Pangandaran pada tahun 2016 bersama pasangannya, H. Adang Hadari (almarhum). Dalam pemilihan tersebut, Jeje berhasil meraih kemenangan dan memimpin Pangandaran selama dua periode, yakni dari 2015-2020 dan 2020-2024.
Pada Pilkada serentak 2024, nama Jeje Wiradinata kembali muncul ke permukaan sebagai salah satu kandidat calon Gubernur Jawa Barat yang diusung oleh PDI Perjuangan. Meskipun DPD PDI Perjuangan Jawa Barat sempat mengusulkan nama Ono Surono sebagai kandidat kuat, nama Jeje tetap berada di radar sebagai calon potensial.
Sementara waktu terus berjalan mendekati pendaftaran calon ke KPU, nama Jeje Wiradinata semakin menguat dan disebut-sebut sebagai kandidat tunggal dari partai berlambang banteng tersebut untuk Pilgub Jabar.
Selain kiprahnya di dunia politik, Jeje juga dikenal sebagai ketua KUD Minasari dan ketua alumni AUP Jakarta. Bahkan, hingga saat ini, ia masih dipercaya menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Pangandaran. Dengan pengalaman yang mumpuni dan loyalitas tinggi terhadap partai, Jeje dianggap sebagai sosok yang tepat untuk maju dalam Pilgub Jabar 2024.
Dalam kesempatan baru-baru ini, setelah apel Praja Lodaya, Jeje mengakui bahwa isu mengenai pencalonannya sebagai gubernur memang telah sampai ke telinganya.
“Iya, saya sudah dengar, tapi saya tidak ingin terlalu memikirkan hal-hal yang belum pasti,” ujar Jeje kepada wartawan.
Sebagai kader partai yang loyal, Jeje menyatakan kesiapannya untuk menjalankan apapun yang menjadi perintah dari Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Apa pun tugas yang diberikan, pasti akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab. Mengenai Cagub atau Cawagub, saya belum menerima surat tugas resmi,” jelasnya.
Meskipun nama Jeje terus mencuat dalam bursa Cagub dan Cawagub Jabar, ia tetap merendah dan mengatakan bahwa dirinya hanyalah seorang politisi dari kampung yang mungkin belum dikenal banyak orang.
“Saya ini politisi kampung, siapa yang kenal saya?” ungkapnya singkat.
Dengan latar belakang politik yang kuat dan loyalitas yang tak diragukan, Jeje Wiradinata menjadi salah satu kandidat yang layak diperhitungkan dalam bursa Pilgub Jabar 2024. Seiring dengan semakin dekatnya pendaftaran calon, nama Jeje terus menjadi perhatian publik dan dianggap sebagai sosok yang mampu membawa perubahan positif bagi Jawa Barat. (**)