Dia mengimbau kepada pengguna kendaraan yang menggunakan Tol Bocimi seksi II ini kecepatan maksimalnya 40 km/jam sesuai di tempat awal pemberitahuan tidak boleh melebihi 40 km/jam.
“Karena Tol Bocimi Seksi II ini belum selesai seutuhnya,” imbaunya.
Dia mengungkapkan, jalan Tol Bocimi seksi II dapat mengatasi kemacetan yang ada di jalur Cicurug hingga Parungkuda.
“Di sekitaran tol sendiri kami menerjunkan 20 orang untuk mengantisipasi khususnya di sekitaran perpindahan dari jalur A menuju jalur B dan sebaliknya, kami juga mengantisipasi beberapa hal yang tidak diinginkan, serta menyiapkan mobil derek di pintu masuk dan anggota Lakalantas apabila terjadi kecelakaan di sekitaran tol,” ungkapnya.
Selain di Tol Bocimi, Yudho menambahkan pihaknya juga mengantisipasi kemacetan khususnya di area pasar Cibadak, sehingga kita harus menggunakan jalur alternatif Nagrak sebagai jalur utama mengarah ke Sukabumi Kota.
“Arus lalin yang dari Karangtengah kami antisipasi untuk pengurangan masuk ke sekitaran Nagrak,” pungkasnya.
Tol Bocimi seksi II hingga 3 Januari 2023 hanya menggunakan satu jalur dan jadwal beroperasi dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Dari tanggal 23 Desember 2022 sampai 31 Desember 2022 jalan Tol Bocimi seksi II digunakan untuk arah Cigombong ke Parungkuda. Lalu pada 1 Januari 2023 sampai 3 Januari 2023 untuk arah Parungkuda ke Cigombong.
Selama beroperasi pada libur Nataru kali ini, Tol Bocimi seksi II gratis dilalui kendaraan roda empat golongan 1. (red)