BANJAR. JurnalMedia – Ajang lari sehat Kadin Run Fast 2025 yang digelar pada Minggu pagi 06 Juli 2025 di kawasan Terminal Tipe A Kota Banjar berlangsung semarak dan menyedot antusiasme ratusan peserta. Namun di balik kemeriahan tersebut, kegiatan ini menuai keluhan dari para pengguna jasa transportasi karena berdampak langsung pada pelayanan terminal.
Sejak pukul 05.00 WIB, sejumlah akses menuju terminal ditutup sementara untuk mendukung kelancaran jalur lari yang melintasi area terminal. Akibatnya, sejumlah bus mengalami keterlambatan jadwal keberangkatan dan kedatangan. Penumpang pun kebingungan karena tidak adanya pemberitahuan sebelumnya terkait pengalihan jalur.
Mira, salah satu penumpang, menyayangkan kurangnya informasi dari pihak pengelola terminal. Ia mengaku harus menunggu lama dan kesulitan mencari tempat naik bus karena tidak tahu adanya pengalihan jalur.
“Saya sudah menunggu sejak pagi, bus terlambat dan saya kebingungan karena tidak ada informasi. Harusnya pengelola mengutamakan kenyamanan penumpang,” ujarnya.
Keluhan serupa datang dari Arif Budi, penumpang asal Depok yang datang ke Banjar untuk menjemput keluarganya. Ia mengaku jadwal keberangkatan bus molor satu jam lebih.
> “Saya senang acaranya ramai, tapi harusnya tidak sampai mengganggu pelayanan. Saya sampai mutar-mutar cari tempat biasa bus berangkat. Harapan saya, ke depan bisa diatur lebih baik agar semua pihak nyaman,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan sebuah acara bukan hanya diukur dari banyaknya peserta, tetapi juga dari seberapa minim dampaknya terhadap masyarakat sekitar, khususnya pengguna transportasi umum.
Menanggapi hal tersebut, Jenny Maria Wirandani, Pengawas Satuan Pelayanan (PSP) Terminal Tipe A Banjar, menjelaskan bahwa pengalihan jalur penumpang sudah melalui koordinasi sebelumnya. Namun, ia mengakui banyak pengunjung yang tidak mengetahui informasi tersebut sehingga sempat terjadi kekacauan.
“Kami sudah tertibkan pengunjung dan kendaraan yang parkir sembarangan. Semua armada dialihkan ke jalur berbeda hingga acara selesai sekitar pukul 11.00 WIB,” jelas Jenny.
Meski acara telah berjalan sukses, beberapa pihak berharap ke depan panitia dapat lebih mempertimbangkan waktu dan lokasi kegiatan agar tidak mengganggu pelayanan publik. Terutama pada fasilitas penting seperti terminal yang menjadi simpul transportasi masyarakat. (Ucup)