PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pengujian kelayakan pada bangunan Jembatan Wiradinata Rangga Jipang Pangandaran, Rabu 05 April 2023.
Uji kelayakan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan. Selain Permen PUPR, sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 02/P/BM/2022. Yang isinya, tentang pedoman pembahasan penyelenggaraan keamanan jembatan khusus.
Kadis PUPR Kabupaten Pangandaran, Ling Ling Nugraha Sanjaya menyebutkan, bahwa uji kelayakan jembatan Wiradinata Rangga Jipang ini langsung dilakukan oleh tim dari Kementerian PUPR.
“Jembatan khusus dengan bentuk melengkung dan panjangnya lebih dari 60 meter harus ada uji beban,” ujarnya kepada wartawan di jembatan Wiradinata Rangga Jipang Pangandaran, Rabu 05 April 2023 kemarin.
Menanggapi beredarnya isu retakan jembatan tersebut, Ling Ling menegaskan bahwa isu tidak sesuai kenyataan. Karena, jembatan itu belum kita pasang expansion joint (sambungan pada badan jembatan,red).
“Kalau kita enggak pakai expansion joint, itu badan jembatan akan menjadi kaku,” tegasnya.
Menurut Ia, kapasitas kekuatan jembatan Wiradinata Rangga Jipang ini aman digunakann dan sudah bisa dilalui kendaraan yang berbobot 40 ton.
“Kalau kemarin-kemarin ada isu retak sebenarnya itu enggak ada, itu hanya sambungan yang belum dipasang expansion joint,” sambungnya.
Ling Ling mengatakan, jembatan Wiradinata Rangga Jipang ini bisa segera dibuka atau tidaknya tergantung proses uji kelayakan bangunan jembatan.
“Dibawah jembatan ini, semua dipasang sensor – sensor. Nanti, hasilnya diolah, sejauh mana kekuatan jembatan ini,” katanya.
Dia mengklaim, pembangunan jembatan Wiradinata Rangga Jipang ini sudah dianggap selesai.
“Hanya, tinggal sedikit – sedikit apa yang menjadi rekomendasi dari Kementrian PUPR,” sebutnya.
Sementara, patung ikan marlin yang sudah disiapkan untuk dipasang di samping kiri-kanan jembatan, Ling Ling menambahkan, pihaknya akan memasang setelah selesai uji kelayakan jembatan.
“Patung ikan marlin itu mau dipasang disebalah mana-mananya kita akan nunggu hasil rekomendasi dari Kementerian PUPR saja,” tandasnya. (dry)
