Enung menyebutkan, seiring dengan musim libur anak sekolah, terutama bagi mereka yang bersekolah di luar Kota Banjar, Disdukcapil memberikan kesempatan untuk melakukan perekaman eKTP di kecamatan-kecamatan setempat.
“Langkah ini diharapkan dapat mengatasi kendala geografis yang dihadapi oleh pemilih pemula,” ujarnya.
Enung menegaskan, Disdukcapil tidak hanya mengandalkan penyisiran dan jemput bola, tetapi juga menggandeng RT/RW untuk mengajak warga setempat melakukan perekaman eKTP.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan memastikan setiap pemilih pemula terdata dengan baik,” ungkapnya.
Program ini bukan hanya skala lokal, namun, sambung Enung, juga menjadi bagian dari program nasional. Disdukcapil menegaskan pentingnya menyelesaikan perekaman sebelum tanggal 14 Februari 2024. Hal ini tidak hanya sebagai persyaratan administratif, tetapi juga untuk memastikan setiap pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya secara sah saat Pemilu nanti.
“Dengan langkah-langkah proaktif ini, Disdukcapil Kota Banjar berkomitmen untuk menciptakan Pemilu yang lebih inklusif dan melibatkan semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. (Ucup)