BANJAR, JurnalMedia – Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengamuk di Lingkungan Cibulan, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat berhasil dievakuasi oleh petugas dan relawan kemanusiaan pada Jumat 03 Januari 2025 kemarin.
Evakuasi dilakukan dengan memberikan obat penenang sebelum pasien dibawa untuk menjalani pengobatan lebih lanjut guna mencegah potensi gangguan terhadap warga sekitar.
Menurut Arif Kuncoro, Petugas Konseling Kejiwaan dari Puskesmas Banjar 3, pria tersebut sudah cukup lama mengalami gangguan kejiwaan. Diduga, aksi mengamuk ini terjadi karena pasien tidak lagi menjalani pengobatan rutin.
“Pasien ini sudah lama memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Namun, hampir dua bulan terakhir kami tidak bertemu dengan pasien tersebut untuk pengobatan di Puskesmas,” ungkap Arif.
Lebih lanjut, Arif menjelaskan bahwa pasien kemungkinan merasa bosan menjalani pengobatan rutin sehingga berhenti minum obat. Hal ini kemudian memicu amukan yang tidak hanya mengganggu ibunya, tetapi juga meresahkan warga sekitar.
“Pasien akan dibawa ke Rumah Sakit Banyumas untuk menjalani pengobatan. Kami berharap ia segera diberi kesembuhan, meski sudah beberapa kali menjalani perawatan sebelumnya,” tambahnya.
Evakuasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memastikan kesehatan mental pasien membaik serta memberikan rasa aman bagi warga Lingkungan Cibulan. (Ucup)