SLEMAN (JM) — PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar program bertajuk “Optimalisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Kabupaten Sleman dan Pelatihan Digital Marketing” di nDalem Kopi Lesung, Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Selasa (18/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi sekaligus meningkatkan kapasitas mitra dalam menghadapi perkembangan teknologi pemasaran. Kegiatan ini juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan efektivitas distribusi pupuk bersubsidi sesuai regulasi.
Pentingnya penguatan tata kelola menjadi fokus utama, mengingat akses tepat waktu terhadap pupuk sangat diperlukan oleh petani. Sementara itu, distributor dan kios membutuhkan kepastian mengenai alur pemesanan dan ketersediaan stok agar layanan dapat berjalan sesuai ketentuan.
Dalam acara tersebut, Muslih mewakili Pupuk Indonesia, menggantikan Lukman Hakim yang tidak dapat hadir, menekankan pada kepatuhan terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 1117/Kpts/SR.310/M/10/2025.
“Pupuk Indonesia menegaskan bahwa sistem pemesanan dan pemantauan stok telah terintegrasi secara digital, mendukung kejelasan alur distribusi untuk mempercepat pelayanan kepada petani,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai Pelaku Usaha Distribusi (PUD) dan Penerima Pupuk pada Titik Serah (PPTS) yang berperan sebagai mitra dalam penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Sleman.
Sebagai mitra kolaborasi, Pupuk Indonesia menggandeng Program Magister Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta. Ahmad Hardiyan, perwakilan program studi, menyampaikan bahwa keterlibatan UPN merupakan bagian dari pilot project mata kuliah Komunikasi Marketing serta pengabdian kepada masyarakat.
“UPN berkomitmen untuk memberikan wawasan kepada distributor dan PPTS agar mampu memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran dan komunikasi publik,” jelasnya.
Dalam sesi materi, narasumber dari UPN, Mutiara Sukma dan Miftahuddin Ahmad, membahas pemanfaatan digital marketing untuk mendukung komunikasi bisnis mitra. Mereka menyoroti pentingnya pengelolaan konten, penguatan citra usaha, dan teknik komunikasi berbasis platform digital untuk meningkatkan kepercayaan petani.
Diharapkan, para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik terkait tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi dan wawasan digital yang aplikatif dalam operasional sehari-hari.
Dengan komitmen dalam meningkatkan ketersediaan pupuk berkualitas serta penguatan sistem distribusi, PT Pupuk Indonesia berupaya menghadirkan solusi yang inovatif bagi sektor pertanian Indonesia.
