PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Pangandaran memiliki tujuan untuk mencapai target pengumpulan sekitar 3 hingga 4 ribu labu darah berbagai golongan.
Hal tersebut disampaikan Ketua PMI Kabupaten Pangandaran, Hj, Ida Nurlaela Wiradinata melalui Sekretaris PMI Pangandaran, Dadang Gunawan, bahwa kebutuhan darah di Kabupaten Pangandaran sampai saat ini telah tercukupi dengan baik.
“Setiap bulannya, PMI Pangandaran harus mengumpulkan 30 labu darah. Jumlah ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega dan Puskesmas di seluruh Kabupaten Pangandaran, serta beberapa klinik yang beroperasi di wilayah tersebut,” ujarnya kepada jurnalmedia.id, Selasa 22 Agustus 2023.
Tidak hanya itu, kata Dadang, untuk mencapai target pengumpulan darah yang mencukupi baik untuk bulanan maupun tahunan, PMI Kabupaten Pangandaran telah bergerak ke 93 desa.
Menurut dia, upaya ini dilakukan dengan cara mendatangi setiap desa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Pangandaran yang membutuhkan pasokan darah.
“Darah yang dikumpulkan berasal dari berbagai macam golongan darah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang beragam,” terangnya.
Dadang menegaskan, peran PMI Kabupaten Pangandaran tidak hanya terbatas pada membantu kebutuhan darah bagi warga masyarakat Pangandaran. Jika kota lain, seperti Kota Banjar, membutuhkan suplai darah dan terdapat pasokan darah di Pangandaran, PMI siap memberikan bantuan.
“Hal ini dilakukan sebagai bagian dari semangat saling membantu sesama manusia dan tanggung jawab PMI dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah,” tegas Dadang.
Dadang menyebutkan, ini merupakan aspek yang harus diberikan perhatian dan penanganan, dan selama PMI hadir di Kabupaten Pangandaran, persediaan darah terjaga dengan baik. PMI juga tetap siap membantu masyarakat Kabupaten Pangandaran yang membutuhkan dari wilayah lain.
“Dalam semangat kemanusiaan dan kerjasama, PMI Kabupaten Pangandaran telah berperan penting dalam memastikan ketersediaan darah yang cukup untuk mendukung kebutuhan medis masyarakat. Dengan menjalankan inisiatif dari desa ke desa,” tuturnya.
Kata dia, PMI juga mampu menjaga stok darah yang memadai dan memberikan kontribusi positif dalam mendukung pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya.
Penulis: Ntang