BANJAR. JurnalMedia – Wakil Wali Kota Banjar, Supriana, bersama Camat Langensari dan para kepala desa di wilayah tersebut menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tingkat Kota Banjar. Kegiatan digelar di Pondok Pesantren Miftahul Hudda (PPMH) Al-Azhar Citangkolo, Kecamatan Langensari, dan dihadiri oleh ratusan anggota Muslimat NU serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Supriana menyampaikan apresiasi atas kiprah Muslimat NU yang dinilainya memiliki peran sentral dalam pemberdayaan perempuan serta pembangunan sosial-keagamaan di Kota Banjar. “Muslimat NU adalah pilar penting dalam memperkuat karakter bangsa, terutama dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat seperti Muslimat NU untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi ini, lanjutnya, menjadi kunci dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi di tengah masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Langensari dan para kepala desa yang memberikan dukungan terhadap program-program Muslimat NU di tingkat desa dan kelurahan. Mereka menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi dan memperkuat peran organisasi perempuan NU sebagai agen perubahan dan penggerak kemajuan masyarakat.
Peringatan Harlah ke-79 Muslimat NU ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pengajian akbar, santunan untuk anak yatim, pelatihan kader, serta diskusi seputar peran strategis perempuan dalam kehidupan sosial dan keagamaan. Rangkaian acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperkokoh solidaritas antaranggota.
Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Rois Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Banjar, Gus Jawad, yang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kontribusi Muslimat NU dalam mendukung program dakwah dan pemberdayaan perempuan. Ia menegaskan bahwa peran perempuan sangat penting dalam membangun masyarakat yang berlandaskan pada ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
Peringatan ini menjadi momentum reflektif sekaligus penguatan komitmen Muslimat NU untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan Kota Banjar melalui gerakan sosial, pendidikan, dan keagamaan yang inklusif dan berkelanjutan. (Ucup)
