Scroll to Continue
Berita

Petugas Damkar Banjar Evakuasi Ular Piton Sepanjang 3,5 Meter yang Gegerkan Warga Jadimulya

×

Petugas Damkar Banjar Evakuasi Ular Piton Sepanjang 3,5 Meter yang Gegerkan Warga Jadimulya

Sebarkan artikel ini

BANJAR. JurnalMedia– Seekor ular piton sepanjang 3,5 meter menggegerkan warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar pada Jumat malam 04 Juli 2025, setelah ditemukan bersembunyi di dalam selokan tertutup cor-an beton.

Keberadaan ular pertama kali diketahui oleh warga yang melihat kepala ular menyembul keluar dari selokan. Ketua RT 02 RW 05 Jadimulya, Agus Endang, menyampaikan bahwa warga sudah mencurigai keberadaan ular tersebut sejak tiga hari lalu, namun baru malam itu ular terlihat cukup jelas.

Advertisement
Advertisement

“Sudah sekitar tiga hari ular itu ada di situ. Tadi sekitar pukul 19.00 WIB, ada warga yang melihat kepala ular keluar dari selokan, akhirnya kami langsung laporkan ke petugas Damkar karena khawatir masuk ke pemukiman,” ujar Agus.

Baca juga:  Hari Ke-10, KPU Pangandaran Masih Nihil Pendaftar Bacaleg DPRD

Menerima laporan warga, tim Damkar BPBD Kota Banjar segera meluncur ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi. Petugas menghadapi tantangan cukup berat lantaran ular bersembunyi di selokan tertutup cor-an beton setebal sekitar 25 cm.

“Proses evakuasi cukup sulit dan memakan waktu hampir empat jam karena kami harus membongkar cor-an selokan terlebih dahulu. Kami dibantu warga sekitar untuk membuka beton,” ujar Dede Haris, petugas Damkar BPBD Kota Banjar.

Setelah beton berhasil dibongkar, petugas menggunakan alat berupa besi untuk menarik ular piton keluar dari dalam selokan. Ular sepanjang 3,5 meter itu akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke markas Damkar untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga:  Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Lima Pelajar Diamankan Satpol PP

“Setelah berhasil ditarik keluar, ular langsung kami bawa ke markas untuk diamankan,” tutup Haris.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga agar selalu waspada terhadap keberadaan hewan liar, terutama di lingkungan padat permukiman. (Ucup)