Selain itu, Ia juga menuturkan guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi dikelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.
“Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori didalam kelas sekarang bisa melalang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program kampus merdeka,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Pemkab Ciamis tidak hanya memperingati Hari Pendidikan Nasional saja, namun diperingati pula Hari Otonomi Daerah ke 27 Tingkat Kabupaten.
Dikatakan Herdiat tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal, serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.
“Setelah 27 tahun pelaksanaan otonomi daerah, kita semua dapat merasakan berbagai hal positif antara lain peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur di daerah, pelaksanaan berbagai program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ” paparnya.
Herdiat juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama berupaya dan berhasil dalam melaksanakan tujuan dari otonomi daerah.
“Namun kita jangan berpuas diri, tetap tingkatkan kondusifitas dan sinergitas, tingkatkan juga upaya dan kerja keras serta inovasi dalam menggali potensi di daerah dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita otonomi daerah, dengan tetap menjaga dan memperhatikan aturan hukum serta norma yang ada,” pungkasnya. (Zii)
