BANJAR, JurnalMedia – Program makan gizi gratis kini menjadi babak baru dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Banjar. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjar, Haji Kaswad, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan data anak-anak sekolah sebagai langkah awal pelaksanaan program ini.
“Ini merupakan sejarah besar bagi Indonesia. Untuk pertama kalinya, program pemenuhan gizi berskala nasional akan dilaksanakan, mencakup balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui,” ujar Haji Kaswad di kantornya.
Program makan gizi gratis ini menjadi salah satu strategi untuk mengatasi permasalahan stunting di Indonesia. Bahkan, TNI dilibatkan dalam uji coba makan siang gratis untuk 3.500 anak, yang diharapkan memberikan dampak nyata bagi kesehatan anak-anak.
Menurut Haji Kaswad, Disdik Kota Banjar sebenarnya telah memulai program makan sehat sejak 2022, meski masih terbatas pada jenjang PAUD. “Sejak 2022, kami telah menjalankan program makan sehat untuk anak-anak PAUD. Namun dengan adanya program makan siang gratis ini, kami optimis masalah stunting di Kota Banjar dapat teratasi,” jelasnya.
Hari ini, Disdik Kota Banjar bersama seluruh perwakilan sekolah dari jenjang SD hingga SMA akan mengadakan rapat koordinasi (rakor) untuk membahas teknis pelaksanaan program makan gizi gratis. Pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB ini bertujuan menyepakati langkah-langkah strategis guna memastikan program berjalan lancar.
“Rakor ini penting untuk menyatukan langkah semua pihak terkait. Setelah data anak-anak sekolah selesai dikumpulkan, kami akan menyusun rencana pelaksanaan yang detail,” ungkap Haji Kaswad.
Program makan gizi gratis direncanakan mulai pada 13 Januari 2025. Sebelum itu, Disdik akan menyusun data secara rinci untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan berjalan efektif.
Melalui program ini, Kota Banjar optimis dapat menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan bebas dari ancaman stunting. “Kami ingin memastikan bahwa manfaat dari program ini benar-benar dirasakan oleh anak-anak di Kota Banjar. Dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, sangat kami harapkan,” pungkas Haji Kaswad.
Dengan hadirnya program makan siang bergizi gratis ini, masa depan yang lebih sehat dan berkualitas menjadi harapan nyata bagi generasi muda Kota Banjar. (Ucup)