PANGANDARAN, JurnalMedia – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran kembali menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam pesan resmi yang disampaikan kepada publik melalui media sosialnya, manajemen RSUD Pandega menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh pasien, keluarga, dan masyarakat luas dalam memanfaatkan layanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Ucapan terima kasih itu bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk penghargaan mendalam terhadap masyarakat yang menjadikan RSUD Pandega sebagai pilihan utama dalam mendapatkan layanan kesehatan.
“Kami ingin mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan Anda, kerabat, maupun keluarga Anda dalam mendapatkan layanan kesehatan di RSUD Pandega Pangandaran. Kami akan selalu berusaha memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujar pihak manajemen.
RSUD Pandega Pangandaran telah menjalankan berbagai upaya untuk memastikan setiap pasien memperoleh pelayanan medis yang cepat, tepat, dan profesional. Berbagai langkah strategis diambil, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga medis, modernisasi fasilitas kesehatan, hingga digitalisasi sistem administrasi.
Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada penanganan pasien yang sedang sakit, tetapi juga berperan aktif dalam program promotif dan preventif.
“Kami percaya, pelayanan kesehatan yang baik tidak hanya diukur dari kecepatan dalam menangani penyakit, tetapi juga dari kemampuan mencegah dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat,” ungkap Titi Sutiamah.
Dalam beberapa tahun terakhir, RSUD Pandega telah memperluas fasilitas, termasuk penambahan ruang rawat inap, pengadaan peralatan medis berteknologi tinggi, serta peningkatan kapasitas Unit Gawat Darurat (UGD). Semua ini bertujuan untuk memastikan masyarakat Pangandaran dan sekitarnya mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang setara dengan standar nasional.
Sebagai bagian dari transformasi pelayanan, RSUD Pandega Pangandaran juga telah menerapkan sistem pendaftaran dan rekam medis berbasis digital. Langkah ini mempersingkat waktu tunggu pasien dan meminimalisasi kesalahan administrasi. Pasien kini dapat melakukan pendaftaran secara daring (online), sehingga memudahkan mereka yang memiliki mobilitas tinggi atau tinggal di wilayah terpencil.
Digitalisasi ini juga membantu tenaga medis untuk mengakses data riwayat kesehatan pasien secara cepat dan akurat, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas diagnosis dan perawatan.
“Teknologi adalah mitra penting dalam pelayanan kesehatan modern. Dengan sistem yang terintegrasi, kami bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman,” tambahnya.
Selain aspek teknis dan fasilitas, RSUD Pandega menekankan pentingnya empati dan pendekatan humanis dalam setiap layanan. Tenaga medis dan paramedis dibekali pelatihan komunikasi efektif, etika pelayanan publik, serta penanganan pasien berkebutuhan khusus.
Pendekatan ini diyakini dapat meningkatkan kepuasan pasien, karena pelayanan kesehatan bukan sekadar soal obat dan prosedur medis, melainkan juga soal rasa aman, nyaman, dan didengar. Banyak pasien mengaku merasakan perbedaan dalam pendekatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan RSUD Pandega dibandingkan pengalaman di tempat lain.
Program Layanan Unggulan
RSUD Pandega Pangandaran juga memiliki sejumlah layanan unggulan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat. Beberapa di antaranya:
-
Layanan Gawat Darurat 24 Jam – Dilengkapi dengan tenaga medis terlatih dan peralatan modern, UGD RSUD Pandega siap menangani berbagai kasus darurat setiap saat.
-
Layanan Poli Spesialis – Mulai dari penyakit dalam, bedah, anak, kandungan, mata, hingga gigi dan mulut, tersedia dengan jadwal teratur dan dokter berpengalaman.
-
Pelayanan Ibu dan Anak – Fokus pada kesehatan ibu hamil, persalinan aman, serta perawatan bayi dan balita.
-
Program Pencegahan Penyakit – Meliputi vaksinasi, penyuluhan kesehatan, hingga skrining penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes.
-
Layanan Home Care – Untuk pasien yang membutuhkan perawatan di rumah, RSUD Pandega menyediakan tim medis yang siap mendatangi pasien.
Program-program tersebut menunjukkan bahwa rumah sakit ini tidak hanya berperan sebagai pusat pengobatan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan WBBM
RSUD Pandega Pangandaran juga menjadi salah satu institusi kesehatan di Jawa Barat yang tengah berupaya mewujudkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Upaya ini sejalan dengan arahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk menciptakan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Pihak rumah sakit mengaku telah menerapkan berbagai langkah antikorupsi, mulai dari pengelolaan anggaran yang transparan, audit rutin, hingga sistem pengaduan masyarakat yang mudah diakses. “Predikat WBK dan WBBM bukan hanya penghargaan, tapi bukti komitmen kami dalam membangun pelayanan publik yang bersih,” jelas manajemen RSUD Pandega.
Kerja Sama dan Kolaborasi
Untuk memastikan layanan kesehatan terus berkembang, RSUD Pandega juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik di tingkat daerah, provinsi, maupun nasional. Kerja sama ini mencakup pelatihan tenaga medis, rujukan pasien, hingga program kesehatan berbasis komunitas.
Salah satu bentuk kolaborasi yang sedang berjalan adalah kerja sama dengan universitas dan lembaga pendidikan kesehatan, yang memungkinkan mahasiswa kedokteran dan keperawatan melakukan praktik klinis di RSUD Pandega. Hal ini tidak hanya membantu mencetak tenaga kesehatan berkualitas, tetapi juga memberi tambahan tenaga medis yang dapat membantu pelayanan sehari-hari.
Testimoni Pasien
Banyak pasien memberikan testimoni positif terhadap pelayanan RSUD Pandega. Salah satunya, Siti Rahmawati, warga Pangandaran, yang mengaku puas dengan pelayanan persalinan yang diterimanya. “Dokter dan bidan di sini sangat ramah dan sabar. Proses persalinan saya berjalan lancar, dan bayi saya sehat. Terima kasih RSUD Pandega,” ujarnya.
Pasien lain, Bapak Jajang dari Cijulang, menceritakan pengalamannya saat menjalani operasi kecil. “Pelayanan sangat cepat, tidak berbelit-belit, dan semua staf memberikan informasi yang jelas. Saya merasa aman dan nyaman,” tuturnya.
Arah ke Depan
Ke depan, RSUD Pandega Pangandaran berencana terus memperluas jangkauan layanan, meningkatkan kapasitas tempat tidur, dan memperkuat program kesehatan masyarakat. Rumah sakit ini juga menargetkan untuk menjadi rumah sakit rujukan utama di wilayah selatan Jawa Barat, dengan layanan kesehatan setara rumah sakit besar di kota-kota besar.
“Visi kami adalah menjadi rumah sakit unggulan yang mengedepankan mutu, keselamatan pasien, dan pelayanan yang humanis. Semua upaya ini demi mewujudkan masyarakat Pangandaran yang sehat, mandiri, dan sejahtera,” pungkas pihak manajemen.
Salam Sehat dan Bahagia
Melalui seluruh rangkaian upaya tersebut, RSUD Pandega Pangandaran mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, memanfaatkan layanan yang tersedia, dan berperan aktif dalam program-program kesehatan yang digagas rumah sakit.
Dengan dukungan masyarakat, RSUD Pandega optimistis dapat menjadi simbol pelayanan kesehatan yang berkualitas, terpercaya, dan membanggakan bagi Kabupaten Pangandaran. (*)






