Lebih lanjut, program-program yang disosialisasikan termasuk penuntasan kemiskinan dengan menjanjikan penciptaan 17 juta lapangan kerja serta program jangka panjang untuk memotong garis kemiskinan.
Sebagai salah satu konsep yang diusung, setiap keluarga miskin diharapkan memiliki satu orang anggota keluarga yang mendapatkan beasiswa pendidikan hingga sarjana yang dibiayai oleh pemerintah.
“Selain program Pak Ganjar, dalam konteks ini, Pak Mahfud juga diberi julukan pendekar hukum. Hal ini karena masalah krusial di Indonesia adalah masalah kemiskinan dan supremasi hukum,” ungkapnya.
Nana berharap agar pasangan Ganjar-Mahfud ini dapat memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik dan lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat.
“Mudah mudahan dua kandidat yang saling melengkapi ini bisa memimpin Indonesia jauh lebih baik dan lebih mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
Harapan yang sama disampaikan pula oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tri Pamuji, bahwa dengan adanya paket tebus murah minyak yang diadakan oleh Sahabat Ganjar ini, sedikitnya bisa membantu masyarakat di tengah-tengah kesulitan mendapatkan kebutuhan sembako murah.
“Setidaknya ini bisa terpenuhi, dan tentunya bisa meringankan bagi masyarakat,” harapnya. (Ucup)