“bulan ini bulan oenuh keampunan maka rekan-rekan tahanan memanfaatkan bulan ramadhan ini, dengan menjalankan ibadah, puasa dan tadarusan,” ucapnya.
Acara dilanjutkan tausiah disampaikan oleh Ustad Brigadir Debi Saepul Amri mengangkat tema “Mendapatkan Rahmat dari Allah SWT, hakekatnya kita bisa berkumpul di ruangan ini”.
“Semua yang ada diruangan ini sudah ada catatan takdirnya Allah SWT, pada syareatnya melakukan tindak pidana, pada hakekatnya adalah Kasih sayang Allah,” katanya.
Debi menjelaskan, walaupun di penjara hakekatnya supaya rakan-rekan harus kembali ke allah SWT, dan masih diberikan kesempatan, dengan menggunakan akal pikiran, bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
“Dibulan puasa ini jadikan pendidikan, bukan hanya menahan rasa lapar dan haus, akan tetapi kita juga harus menjaga lisan, prilaku hakikatnya menjaga penglihatan, menjaga ucapan,” pesanya.
Salah satu tahanan yang minta namanya tidak disebutkan mengaku, dirinya merasa bahagia dan semangat dengan adanya acara buka bersama ini.
“Dari awal sampai terakhir acaranya kami ikuti dengan hikmat, akan kami perbaiki keimanan dan ketaqwaan kami selama dalam masa tahanan ini,” singkatnya. (Ucup)