JURNALMEDIA.ID – Surat lama yang ditulis oleh pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, mendadak mencuri perhatian dunia maya. Hal ini terjadi pada saat serangan Israel ke Gaza yang juga melibatkan Amerika Serikat (AS). Bahkan, pesan yang berusia 21 tahun itu terpaksa dihapus dari situs The Guardian setelah viral di media sosial.
Kontroversi di TikTok
“Surat untuk Amerika” karya bin Laden mulai menyebar di TikTok pada Selasa (14/11/2023), memicu perdebatan hangat tentang dukungan AS terhadap Israel dalam konflik melawan Hamas saat ini. Bin Laden, yang dikenal sebagai dalang serangan 11 September, menabrakkan jet penumpang ke World Trade Center (WTC) di New York dan Pentagon, menewaskan hampir 3.000 orang.
Respon Pemerintah dan The Guardian
Gedung Putih secara tajam mengkritik fenomena online ini, dan TikTok mengonfirmasi langkah-langkah penghapusan konten terkait. The Guardian, dalam menyikapi hal ini, mengganti tautan ke dokumen asli dengan pernyataan bahwa dokumen tersebut dibagikan “tanpa konteks penuh.”
Pernyataan Gedung Putih dan Konteks saat Ini
Gedung Putih, melalui pernyataan di Twitter, menegaskan bahwa tidak ada yang boleh menghina keluarga Amerika yang masih berduka atas serangan 11 September dengan mengasosiasikan diri mereka dengan kata-kata keji Osama bin Laden. Terutama di saat kekerasan antisemit meningkat dan setelah Hamas melakukan pembantaian terburuk terhadap orang Yahudi sejak Holocaust.
Tanggapan TikTok
TikTok menyatakan bahwa mereka secara proaktif menghapus konten tersebut dan sedang menyelidiki bagaimana konten tersebut dapat masuk ke platform mereka. Mereka menegaskan bahwa kejadian serupa juga terjadi di berbagai platform dan media.
Isi Surat bin Laden dan Pembelaannya
Pesan bin Laden, yang dirilis setahun setelah serangan 11 September, mengungkapkan keberatannya terhadap aktivitas Barat di negara-negara Muslim. Bin Laden mengutuk Amerika Serikat atas dukungannya terhadap Israel dan pendekatannya terhadap wilayah Palestina. Selain itu, dia mencela apa yang disebutnya sebagai “kebohongan, amoralitas, dan pesta pora” Barat serta membenarkan serangan terhadap warga sipil dan AS.
Akhir Kehidupan bin Laden
Setelah hampir 10 tahun menjadi buronan paling dicari di dunia, bin Laden dilacak dan dibunuh oleh pasukan khusus AS di kompleksnya di Pakistan pada tahun 2011.
Artikel ini mencoba merangkum kontroversi yang muncul akibat penyebaran surat lama bin Laden di platform TikTok. Dengan berbagai respons dari pemerintah, media, dan platform sosial, peristiwa ini kembali menyoroti kompleksitas hubungan geopolitik dan sejarah konflik di Timur Tengah.