JURNALMEDIA.ID – Timnas Indonesia U-23 akan berlaga di Piala Asia 2024 yang berlangsung di China pada bulan Februari mendatang. Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup C bersama Australia, Qatar, dan Yordania. Timnas Indonesia U-23 akan melakoni laga perdana melawan Australia pada 9 Februari 2024 pukul 20.00 WIB. Laga tersebut akan disiarkan langsung oleh SCTV. Selanjutnya, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Qatar pada 12 Februari 2024 pukul 17.00 WIB dan Yordania pada 15 Februari 2024 pukul 20.00 WIB.
Timnas Indonesia U-23 memiliki misi untuk menorehkan prestasi terbaik di Piala Asia 2024. Timnas Indonesia U-23 ingin mengulangi kesuksesan timnas senior yang pernah menjadi runner-up Piala Asia 1996 dan semifinalis Piala Asia 2000. Timnas Indonesia U-23 juga ingin membuktikan bahwa sepak bola Indonesia masih bisa bersaing di level Asia.
Namun, timnas Indonesia U-23 tidak akan mudah untuk mencapai target tersebut. Timnas Indonesia U-23 harus bersaing dengan tim-tim kuat dari Asia, terutama di Grup C. Timnas Indonesia U-23 harus menghadapi Australia, Qatar, dan Yordania yang memiliki kualitas dan pengalaman lebih baik. Timnas Indonesia U-23 harus bermain maksimal dan mengalahkan setidaknya satu tim di Grup C untuk lolos ke babak selanjutnya.
Berikut ini adalah profil singkat dari masing-masing lawan timnas Indonesia U-23 di Grup C, termasuk pemain bintang, pelatih, dan prestasi.
Australia
Australia adalah salah satu tim terkuat di Asia. Australia telah berpartisipasi di Piala Asia sejak 2007, setelah pindah dari konfederasi Oseania. Australia pernah menjadi juara Piala Asia 2015 dan runner-up Piala Asia 2011. Australia juga merupakan tim yang konsisten di Piala Dunia, dengan empat kali lolos ke putaran final sejak 2006.
Australia memiliki banyak pemain berbakat yang bermain di liga-liga top Eropa, seperti Harry Souttar (Stoke City), Daniel Arzani (AGF), Riley McGree (Birmingham City), dan Nicholas D’Agostino (Perth Glory). Pelatih Australia adalah Graham Arnold, yang juga menangani timnas senior. Arnold memiliki visi untuk membangun timnas Australia yang muda, dinamis, dan menyerang.
Australia adalah lawan yang tangguh bagi timnas Indonesia U-23. Australia memiliki keunggulan fisik, teknik, dan taktik. Australia juga memiliki mental juara yang terbukti di turnamen-turnamen besar. Timnas Indonesia U-23 harus berhati-hati dengan serangan-serangan cepat dan akurat dari Australia.
Qatar
Qatar adalah tim yang sedang naik daun di Asia. Qatar mengejutkan dunia dengan menjadi juara Piala Asia 2019, mengalahkan Jepang di final dengan skor 3-1. Qatar juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, yang menjadi debut mereka di ajang tersebut. Qatar memiliki ambisi untuk menjadi tim yang dihormati dan ditakuti di dunia.
Qatar memiliki banyak pemain muda yang berbakat dan berpengalaman, seperti Akram Afif (Al Sadd), Almoez Ali (Al Duhail), Abdelkarim Hassan (Al Sadd), dan Bassam Al Rawi (Al Duhail). Pelatih Qatar adalah Felix Sanchez, yang telah menangani timnas Qatar sejak 2017. Sanchez memiliki filosofi untuk memainkan sepak bola yang atraktif, dominan, dan efektif.
Qatar adalah lawan yang berbahaya bagi timnas Indonesia U-23. Qatar memiliki kepercayaan diri yang tinggi setelah menjadi juara Piala Asia 2019. Qatar juga memiliki kualitas individu dan kolektif yang luar biasa. Qatar juga memiliki gaya bermain yang variatif, bisa menyerang dari sayap, tengah, atau bola mati. Timnas Indonesia U-23 harus bermain disiplin dan kompak untuk menghadapi Qatar.