BANJAR. JurnalMedia – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Wali Kota Banjar, Sudarsono secara resmi membuka kegiatan Operasi Pasar Murah dan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi), Selasa 03 Juni 2025. Acara berlangsung di Aula Kelurahan Situ Batu dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sebanyak 355 paket Opadi dialokasikan untuk Kota Banjar. Masyarakat hanya perlu membayar Rp 73.000 per paket, jauh lebih murah dari harga sebenarnya yang mencapai Rp 145.100. Selisih harga ini disubsidi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 72.100 per paket.
Setiap paket Opadi berisi kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras premium 5 kilogram, tepung terigu 1 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan gula putih 1 kilogram.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sudarsono menyampaikan bahwa lonjakan harga bahan pokok menjelang hari besar keagamaan merupakan tantangan rutin yang dihadapi masyarakat.
“Pasar murah ini sebagai bentuk nyata kepedulian dan komitmen kami dalam menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pokok. Dengan adanya operasi pasar murah, masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pasar murah ini bukan sekadar program rutin tahunan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan menekan laju inflasi.
“Kami berharap kegiatan seperti ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bukan hanya sebagai respons sementara terhadap kenaikan harga,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banjar, Kepala Bidang Sarana dan Pemberdayaan Industri Disperindag Provinsi Jawa Barat, Asisten Daerah II, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banjar. (Ucup)
