BANJAR. JurnalMedia – Wali Kota Banjar, Sudarsono, secara resmi menutup Konferensi Kota XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Banjar Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Toserba Pajajaran, Rabu 2 Juli 2025.
Konferensi ini diikuti oleh para perwakilan pengurus PGRI tingkat kecamatan se-Kota Banjar. Dalam agenda tersebut, dilakukan pemilihan ketua, wakil ketua, serta jajaran pengurus PGRI Kota Banjar untuk masa bakti 2025–2030. Berdasarkan hasil pemungutan suara, ditetapkan Encang Zaenal Muarif, S.Pd., M.Pd. sebagai Ketua PGRI Kota Banjar. Sementara itu, posisi wakil ketua diisi oleh Sugeng Joniarto, S.Pd., M.Pd., Sugeng Darwito, S.Pd., M.Pd., dan Supriyandi, S.Pd.I., M.Pd. Untuk posisi sekretaris ditunjuk Acep Rizal Setia Gumelar, S.Pd.
Pelantikan pengurus dilakukan langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, Ahmad Juhana, S.Pd., M.M.Pd.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banjar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi tersebut. Ia menegaskan bahwa konferensi ini bukan sekadar ajang pergantian kepengurusan, melainkan momen strategis untuk memperkuat solidaritas serta menyatukan visi dan misi dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan ke depan.
“Konferensi ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan tema yang diusung tahun ini, yakni Transformasi PGRI Menuju Banjar Masagi dan Berdaya. Ini adalah momentum menyatukan kekuatan untuk pendidikan yang lebih baik,” ujar Sudarsono.
Ia juga menekankan pentingnya peran PGRI dalam menciptakan tenaga pendidik yang profesional, berdedikasi, dan berintegritas.
“Kami berharap hasil konferensi ini dapat memperkuat kolaborasi antara PGRI dan Pemerintah Kota Banjar, khususnya dalam meningkatkan mutu pendidikan, kesejahteraan guru, dan pembentukan karakter generasi bangsa,” lanjutnya.
Di akhir sambutan, Wali Kota menyampaikan keyakinannya bahwa para pengurus terpilih adalah figur-figur yang amanah dan mampu menjawab tantangan pendidikan ke depan.
“Mari jadikan semangat konferensi ini sebagai titik tolak perjuangan pendidikan yang lebih inklusif, berkeadilan, dan bermartabat bagi seluruh masyarakat Kota Banjar,” pungkasnya. (Ucup)