BANJAR, JurnalMedia — Kejuaraan olahraga Open KGB II 2025 resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Banjar H. Supriana dalam sebuah seremoni yang berlangsung tertib dan lancar. Penutupan ajang tahunan tersebut turut dihadiri Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Antonius Ari Widiyono, Ketua DPRD Kota Banjar Sutopo, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sementara Kapolres Banjar berhalangan hadir dan diwakili.
Open KGB II 2025 mendapat sambutan antusias dari para peserta maupun penonton yang memadati arena pertandingan. Kejuaraan ini dinilai menjadi ruang positif bagi atlet untuk menyalurkan bakat sekaligus mempererat silaturahmi antardaerah.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Banjar H. Supriana mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Open KGB yang digelar untuk kedua kalinya tersebut.
“Pemerintah Kota Banjar menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, khususnya kepada Dr. Dino, yang telah menyelenggarakan Open KGB II 2025 dengan sukses dan lancar,” ujarnya.
Supriana menegaskan, kegiatan olahraga terbuka seperti Open KGB perlu terus didorong dan dikembangkan. Menurutnya, olahraga tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana peningkatan prestasi sekaligus peluang ekonomi.
“Ke depan, olahraga harus menjadi industri. Saat ini olahraga bisa menjadi jalan kehidupan bagi atlet-atlet berprestasi. Karena itu, event seperti ini harus terus dikembangkan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Open KGB II 2025 Dr. Dino mengungkapkan bahwa kejuaraan ini diikuti sekitar 600 peserta atau 300 pasangan yang berasal dari berbagai daerah, seperti Bandung, Majenang, Ciamis, Tasikmalaya, hingga Pangandaran.
Sejumlah kelas dipertandingkan dalam kejuaraan ini, termasuk kelas BCDE yang mayoritas pesertanya berasal dari luar Kota Banjar. Meski demikian, atlet-atlet asal Banjar mampu bersaing dan menorehkan prestasi, salah satunya dengan meraih peringkat ketiga di kelas BCDE.
Dari sisi apresiasi, total hadiah yang diperebutkan terbilang cukup besar. Saweran mencapai sekitar Rp10 juta, sementara total hadiah keseluruhan mencapai kurang lebih Rp23 juta.
Dr. Dino menambahkan, pihak panitia telah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga untuk mendorong pembinaan atlet-atlet berprestasi asal Banjar agar dapat berlaga di level yang lebih tinggi.
“Insya Allah ke depan atlet Banjar bisa kita dorong tampil di kejuaraan regional, nasional, bahkan internasional,” katanya.
Selain peningkatan prestasi, Open KGB II 2025 juga menjadi sarana promosi daerah. Melalui event ini, Kota Banjar diharapkan semakin dikenal luas dan mampu menarik kunjungan masyarakat dari luar daerah.
“Kita ingin menghidupkan Kota Banjar melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” pungkasnya. (Ucup)
