Berita

50 Peserta ORARI Lokal Banjar Ikuti UNAR di Tasikmalaya

×

50 Peserta ORARI Lokal Banjar Ikuti UNAR di Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
50 Peserta ORARI Lokal Banjar Ikuti UNAR di Tasikmalaya

BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Kota Banjar, akan mengikuti Ujian negara amatir radio (UNAR) 2023 yang berlangsung di Kota Tasikmalaya. Kegiatan UNAR adalah salah satu syarat yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, untuk mendapatkan Izin Amatir Radio (IAR). Ada pun tingkatan yang diujikan di antaranya tingkat Siaga, penggalang dan penegak.

Ujian tersebut diikuti masyarakat penghobi di Bidang Komunikasi Radio. Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan bagi para amatir radio untuk mendapatkan legalitas dari pemerintah terkait penggunaan perangkat spektrum radio.

Ketua ORARI Lokal Kota Banjar Yana Bachyan mengaku sangat menyambut baik kegiatan ini, karena ujian merupakan kesempatan bagi dirinya serta anggota ORARI Lokal Kota Banjar dalam mendapatkan legalitas penggunaan perangkat spektrum

”Kita menyediakan fasilitas atau pun akses bagi para penghobi di bidang komunikasi, selain itu kegitan ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para amatir radio untuk mendapatakn legalitas dari pemerintah, khusus nya terkait penggunaan perangkat spektrum radio,” ujarnya.

Baca juga:  7 Keutamaan Bulan Ramadhan: Pencerahan Spiritual di Bulan Suci

Menurut dia, untuk pengawas dalam ujian sendiri berasal dari Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat. Dalam ujian kali ini, ada beberapa materi yang bakal diujikan, di antaranya pendidikan Pancasila, pengetahuan elektornik dan pengetahuan tentang tata cara berkomunikasi melalui radio.

“Ujian negara tersebut guna memberikan pengetahuan tentang tata cara berkomunikasi melalui frekuensi dua meter band, Sekaligus memberikan wawasan terhadap para breaker (pengguna radio amatir) untuk mengetahui manfaat penggunaan radio sebagai alat komunikasi,” katanya.

”Penggunaan radio amatir memiliki tata cara dan manfaat tersendiri semoga para peserta dapat mengetahui aturan dan cara berkomunikasi melalui pesawat dua meter band tersebut,” tambahnya.

Yana juga berpesan, agar para breaker tidak sembarangan dan menyalahgunakan radio sebagai alat komunikasi melalui udara. Sebab, setiap anggota Orari hanya diwajibkan menggunakan frequensi yang sudah ditentukan.

Baca juga:  KPU Kota Banjar Rancang Penataan Dapil dan Jumlah Kursi DPRD Untuk Pemilu 2024

”Saya hanya berpesan agar para breaker tidak asal menggunakan pesawat radio. Setiap anggota hanya di wajibkan menggunakan frekuensi yang sudah di tentukan,” imbaunya.

Sementara bagi peserta yang dinyatakan lulus, lanjut dia, mereka akan diberikan izin untuk berkomunikasi dengan frequensi yang sudah ditentukan, selain itu, mereka juga mendapatkan kartu dan sertifikat keanggotaan Orari.

“Melalui ujian ini berharap bisa memberikan kecerdasan juga kecakapan, sehingga bagi para amatir radio yang ada di daerah juga akan lebih tenang karena telah mendapat kan perizinan (legalitas),” tukasnya.

Penulis: Ucup Lesmana