Scroll to Continue
Berita

Wali Kota Banjar Siap Bantu Anak Korban KDRT

×

Wali Kota Banjar Siap Bantu Anak Korban KDRT

Sebarkan artikel ini
Walikota Banjar H. Ade Uu Sukaesih Siap Bantu Saat Kunjungi Anak Korban KDRT

BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Kisah tragis korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang di alami A yang baru berusia 11 tahun yang tinggal di lingkungan Sumanding Kulon, RT 4/18, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, menyita perhatian berbagai kalangan tidak terkecuali Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih.

Dengan ramainya pemberitaan terkait KDRT dengan penganiyaan dan juga kekerasan, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih di dampingi oleh Kadinsos, Camat Banjar, Kepala Desa Neglasari mengunjungi A yang saat ini tinggal dengan kerabatnya Titin khotimah yang tinggal di Dusun Warung Buah, Rt19/Rw10, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis 23 November 2023.

Advertisement
Advertisement

Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, dalam kunjungannya berjanji akan membantu juga memberikan dukungan kepada A, seorang bocah berusia 11 tahun yang menjadi korban KDRT dari kedua orang tuanya, tidak hanya untuk kesehatan saja, tetapi juga untuk pendidikan termasuk biayanya, termasuk membatu dari segala aspek untuk untuk kehidupan A.

Baca juga:  Seorang Siswi SMK di Pangandaran Diduga Jadi Korban Perundungan oleh Teman Sekelas

Bantuan kesehatan yang dijanjikan mencakup perawatan medis dan psikologis yang diperlukan agar A dapat pulih secara menyeluruh. Selain itu, Walikota Banjar juga menawarkan dukungan finansial untuk memastikan A dapat melanjutkan pendidikannya tanpa hambatan ekonomi.

“Insha Allah kita tangani segala sesuatunya, termasuk kesehatan dan pendidikan,” ujarnya kepada awak media.

Apa yang di lakukan oleh orang nomor satu di Kota Banjar ini menunjukkan perhatian serius terhadap isu kekerasan dalam keluarga dan kontribusinya dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak. Masyarakat diharapkan dapat mendukung inisiatif ini untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan A dan anak-anak lain yang mungkin mengalami situasi serupa.

“Dukungan moral dan sosial diharapkan dapat menjadi pilar kuat dalam memastikan A mendapatkan dukungan penuh untuk masa depannya,” tegasnya.

Ade mengharapkan pemerintah setempat dan lembaga terkait juga turut serta dalam mendukung upaya Walikota untuk memberikan perlindungan dan pemulihan bagi A.

Baca juga:  Meriahkan HUT RI ke-79, Warga di Banjar Gelar Jalan Santai

“Kebersamaan dalam menanggulangi dampak buruk kekerasan dalam keluarga menjadi kunci utama dalam membangun masyarakat yang peduli dan aman bagi semua warganya,” katanya.

Selain mengharapkan dukungan dari Pemerintahan setempat, Ade juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.

“Dukungan moral dan sosial diharapkan dapat menjadi pilar kuat dalam memastikan A mendapatkan dukungan penuh untuk masa depannya,” tegasnya.

Melalui langkah konkret ini, Ade berharap dapat memberikan contoh positif bagi daerah lain dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak. Semua pihak diingatkan akan tanggung jawab bersama untuk melindungi hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman serta mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Dalam pemberitaan sebelum nya A 11 tahun mengalami penyiksaan dan kekerasan di oleh kedua orang tuanya, Sampai A mendapatkan luka, bahkan A mengalami penyekapan sampai akhirnya melarikan diri dan di temukan warga. (Joe)