Scroll to Continue
Hiburan

Mengungkapkan Bakat Ketua KPU Banjar Melalui Lagu Berjudul “Sacangreud Pageuh”

×

Mengungkapkan Bakat Ketua KPU Banjar Melalui Lagu Berjudul “Sacangreud Pageuh”

Sebarkan artikel ini
Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muchlis. Foto: Istimewa/JM

BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Mungkin orang tidak akan menyangka terhadap Sosok Danil Danial Mukhlis atau DDM yang menjabat sebagai Ketua KPU Kota Banjar yang dikenal sederhana dengan pembawa kalem ini ternyata memiliki bakat yang luar biasa.

Salah satu bakatnya adalah menciptakan Lagu “Sacangreud Pageuh,” sebuah karya cipta yang sempat menjadi sorotan dalam dunia musik pop Sunda di Jawa Barat, khususnya Kota Banjar.

Advertisement
Advertisement

Lagu ini mencerminkan makna mendalam seiring dengan aktualisasi musiknya, dan komitmen di dalam perjalanan Pemilu waktu itu. Dalam liriknya, yang menggambarkan komitmen kuat seluruh masyarakat Kota Banjar, sangat pas di bawakan menjelang pilkada 2024.

Lagu ini menggambarkan tentang kemauan dan komitmen untuk berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan demokrasi serta mensukseskan Pemilu 2024 kali ini.

Menurut Danial, komitmen yang tergambar dalam lagu ini melibatkan common interest atau kepentingan bersama, mencakup upaya menjaga kondusifitas dan mengatasi berbagai tantangan mentalitas masyarakat sebagai pemilih, sambil mempromosikan kemandirian.

Baca juga:  Download Drama Korea Perfect Marriage Revenge sub indo

“Dalam lirik lagu tersebut terdapat pesan sederhana namun penuh makna; “Ulah ringkih ku iming-iming,” “Ulah beunang ku amang-amang,” “Ulah kabongbroy kupangoloan,” ungkap Danial.

Danial melanjutkan pesan tersebut mengingatkan akan pentingnya tidak goyah dalam memilih, tidak tergoda oleh iming-iming (rayuan), dan tidak takut terhadap ancaman serta intimidasi, termasuk hoax dan fitnah.

Danial menambahkan bahwa lagu ini bukan hanya sekedar hiburan, melainkan juga sarana untuk membimbing masyarakat agar memiliki kemampuan dan kemauan melakukan literasi politik.

“Dengan kesadaran politik, masyarakat dapat bergeser dari sekadar menjadi people menuju pemahaman yang lebih dalam tentang demokrasi,” ucapnya.

Dalam penjelasannya, Danial menekankan perlunya menghindari rayuan dan janji-janji yang dapat mempengaruhi pilihan. Lagu ini sekaligus menjadi panggilan untuk menggiring masyarakat agar memiliki kemampuan dan keinginan untuk melakukan literasi politik, menjadikan pilkada sebagai momentum penting dalam perjalanan demokrasi lokal.

Baca juga:  Sinopsis Gyeongseong Creature Part 2: Akhir Kisah Mencekam di Era Kolonial Jepang

“Masyarakat jangan terpincut oleh rayuan dan janji-janji dalam menentukan pilihan. Salah satu pesan dari lagu ini yakni menggiring masyarakat kita untuk memiliki kemampuan dan kemauan melakukan literasi politik dalam pilkada,” papar Danial.

Lagu “Sacangreud Pageuh,” melalui lirik-liriknya, Dani Danial Muchlis menyampaikan pesan aspirasi untuk suatu proses pemilihan yang berlangsung dengan damai. Semoga karya ini dapat menjadi panggilan bagi seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan keselarasan dalam proses demokrasi, menciptakan suatu pesta demokrasi yang lancar dan aman, dan melahirkan para pemilih yang cerdas. (Joe)