BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Melihat Dinamika politik memasuki tahapan Pilkada tahun 2024, semakin menarik untuk di ulas, salah satu yang menjadi sorotan dan layak untuk di ulas adalah dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks menjelang Pilkada, khusus nya Pilkada 2024 Kota Banjar, Sabtu malam (08/06/2024). Bertempat di salah satu Cafe yang ada di Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.
Di tengah dinamika tersebut, DPC Poros Pemuda Nusantara (POSNU), Menggelar diskusi publik dengan salah satu tokoh yang juga Calon Walikota Banjar periode 2024-2029. Tokoh tersebut dinilai mampu menggali gagasan untuk menjawab tantangan masa depan kota Banjar. Nana Suryana atau orang lebih mengenal nya Nana Enyos, salah satu sosok yang sederhana dan bersahaja ini memiliki latar belakang sebagai pemimpin muda yang visioner dan berpengalaman dalam berbagai bidang, cukup menarik perhatian masyarakat Banjar, khusus nya di kalangan pemuda.
Diskusi publik ini di gelar agar bisa melihat dan menilai sosok Nana Suryana, merupakan sosok akan maju dalam perhelatan Pilkada 2024, lewat diskusi publik ini pula kita bisa menilai Sosok Nana Suryana untuk membawa serta mewujudkan mimpi juga harapan dari pada keinginan Masyarakat kota Banjar, Karena itu akan menjadi poin penting dan yang paling utama adalah pemimpin yang akan selalu menjadi pelayan dalam mewujudkan kesejahteraan untuk rakyat.
Nana Suryana sendiri merupakan mantan Wakil Wali Kota Banjar priode 2019/2023. Dalam kontestasi Pilkada 2024, Nana Suryana kembali muncul sebagai Calon kepala daerah (Pilkada) 2024 yang sebentar lagi akan berlangsung.
Dalam acara diskusi publik tersebut Poros Sahabat Nusantara (POSNU). Mencoba mengajak untuk berdiskusi serta juga memberikan kesempatan untuk menyampaikan ide gagasannya untuk kota Banjar kedepan nya.
Nana Suryana menyampaikan dalam acara tersebut yang menjadi salah satu titik fokus nya adalah memperkuat infrastruktur kota dalam menghadapi perubahan iklim sekalian memastikan keberlanjutan lingkungan.
“Saya akan fokus bagaimana mampu menjawab tantangan Kota Banjar, dan salah satu nya memastikan keberlanjutan lingkungan,” ujar Nana Suryana di acara POSNU.
Di singgung terkait bidang pendidikan, Nana Suryana menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru dan akses yang merata untuk semua warga Kota Banjar.
“Pendidikan menjadi hal mendasar yang tentu harus di perhatikan, maka saya memastikan akses yang merata untuk semua warga Kota Banjar, sehingga permasalahan permasalahan di dunia pendidikan akan bisa segera teratasi atau terselesaikan,” katanya.
Bukan hanya membahas seputar pendidikan dalam diskusi ini membahas seputar pengembangan program pelatihan dan pembelajaran berbasis teknologi guna meningkatkan daya saing generasi muda di era digital termasuk dalam memperjuangkan nya.
“Sebagai pemimpin kita harus memahami ditengah globalisasi dan mengikuti moderen internet, teknologi menjadi makanan sehari-hari. Di sini saya juga akan mengembangkan pelatihan, pembelajaran berbasis digital, Jagan sampai kota Banjar ketinggalan dalam hal dunia digitalisasi, karena ini menjadi tuntutan dan kita harus siap bersaing, dengan Upgrade SDM yang ada di kita Banjar, dengan metode pengembangan pelatihan, pembelajaran berbasis digital,”ujarnya.
Menurut Nana Suryana pemimpin itu harus selalu mau mendengarkan dan turung langsung, agar bisa memahami keinginan rakyatnya. Dan itu yang terus menjadi pedoman dan hingga saat ini dipegang teguh oleh Nana Suryana. Salah satu keinginan nya adalah Ia akan berusaha menjadi pemimpin yang mampu mendengarkan, merasakan termasuk menjadi pemimpin yang bisa mensejahterakan masyarakat nya.
Lanjut Nana dengan mendengarkan dan memahami keinginan dari masyarakat itu menjadi sebagai modal dasar dirinya untuk melangkah dan bergerak, jika kelak dirinya memimpin Kota Banjar 2024-2029.
“Jika saya memimpin Kota Banjar 5 tahun kedepan, saya akan selalu mendengar, merasakan dan memahami kebutuhan rakyat. Itu merupakan dasar saya untuk membangun Kota Banjar kedepan agar lebih baik lagi,” tegas Ketua DPC PDIP dan juga Calon Wali Kota Banjar.
Dalam acara tersebut pun, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) banyak menerima masukan, ide dan gagasan dari para peserta diskusi DPC POSNU Kota Banjar. Mulai dari peningkatan PAD dengan mengembangkan potensi yang dimiliki hingga lapangan pekerjaan dalam menekan angka pengangguran, termasuk upaya menurunkan angka kemiskinan di Kota Banjar.
“Menjadi pemimpin khususnya di Kota Banjar tidak mudah, banyak PR yang musti di selesaikan , untuk itu mari bersama-sama berjuang bersama bagaimana Banjar bisa maju, dengan menggali potensi PAD di berbagai sektor Kota Banjar. Tentunya didukung dengan ide gagasan sehingga jadi penggerak perekonomian dan akhirnya bermuara pada masyarakat Kota Banjar yang sejahtera,” jelasnya Nana Suryana.
Nana Suryana turut mengapresiasi terobosan serta ide kreatif dari para pemuda DPC POSNU Kota Banjar, dengan mengadakan acara diskusi. Dengan adanya diskusi, ini menjadi bukti dan keinginan para pemuda untuk diikutsertakan dalam mengawal calon pemimpin, dengan tujuan mewujudkan masyarakat Kota Banjar yang lebih sejahtera.
“Saya apresiasi acara yang di gagas oleh DPC POSNU Kota Banjar. Diskusi ini, saya yakin ini menjadi salah satu upaya agar pemuda dapat mengetahui kemampuan narasumber didalam membangun Banjar lebih baik kedepan. Saya juga bangga melihat para pemuda di Kota Banjar sangat ingin dan mau ikut terlibat didalam menjadikan Kota Banjar lebih baik kedepan, tentunya itu akan dibawa dan direalisasikan ketika memang saya dipercaya memimpin Kota Banjar untuk lima tahun kedepan,” pungkas Nana Suryana. (Johan)
