Scroll to Continue
Berita

Ratusan Massa Baku Hantam dengan Aparat di Kantor KPU Kota Banjar, Dua Orang Dilaporkan Tewas

×

Ratusan Massa Baku Hantam dengan Aparat di Kantor KPU Kota Banjar, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Sebarkan artikel ini

BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Ratusan massa dari berbagai elemen baku hantam dengan aparat gabungan TNI Polri di kantor KPU Kota Banjar. Dua orang dilaporkan tewas akibat tembakan aparat. Kerusuhan dipicu oleh massa yang memaksa masuk ke dalam kantor KPU namun dihadang aparat.

Lantaran eskalasi massa semakin tidak terbendung dan tidak terkendali, aparat memberikan tembakan peringatan agar massa mundur. Kondisi semakin panas karena massa menolak bubar. Bahkan massa mencoba mendobrak barikade aparat hingga akhirnya terjadi bentrokan.

Advertisement
Advertisement

Dua orang diketahui tewas akibat bentrokan tersebut. Aparat terpaksa menggunakan peluru tajam karena massa semakin beringas dan membahayakan. Kedua korban kemudian dievakuasi ke RSUD Banjar.

Baca juga:  Pemkot Banjar Gencarkan Program Berdaya Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Bantuan Alsintan dan Benih

Kerusuhan tersebut merupakan operasi Mantap Praja Lodaya 2024 yang menjadi salah satu rangkaian simulasi pengamanan Pilkada serentak yang digelar oleh TNI-Polri di Gelora Banjar Patroman, Kota Banjar, Jawa Barat pada Selasa 06 Agustus 2024. Simulasi melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Simulasi ini dilakukan untuk menunjukan kesiapan TNI-Polri dalam pengamanan Pilkada serentak khususnya di wilayah hukum Polres Banjar,” kata Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto kepada awak media.

Danny juga mengatakan, simulasi ini digelar agar seluruh pihak turut serta menciptakan kondusifitas menjelang hingga usai Pilkada nanti. Simulasi dilakukan juga sebagai bentuk akuntabilitas setelah menerima dana hibah dari Pemerintah Kota Banjar untuk pengamanan Pilkada serentak.

Baca juga:  Menakar Peran Strategis Pemuda Dalam Pesta Demokrasi Pemilu 2024

“Semua potensi kerawanan wajib kita deteksi sejak dini dan simulasi ini juga sebagai bentuk akuntabilitas dana hibah yang kami terima dari Pemkot Banjar,” tandasnya. (Ucup)