PANGANDARAN, JurnalMedia – Masjid Jami Al-Hikmah di Tarate Dusun Gimbal, RT 27 RW 04 Desa Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengadakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam (SAW) pada Sabtu 25 Januari 2025 malam. Acara ini berlangsung meriah dan khidmat, dengan dihadiri ratusan warga setempat yang turut memeriahkan kegiatan tahunan tersebut.
Masjid yang bernuansa klasik Nahdlatul Ulama (NU) dan kategori tertua dibawah kepemimpinan Kiyai Nur Hamid itu menampilkan berbagai serangkaian kegiatan dan pentas santriwan – santriwati yang belajar (mengaji) di Madrasyah Da’arul Hikmah dibawah kepengurusan Masjid tersebut.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu Allaihi Wassalam (SAW) itu dibuka dengan tarian Isra Mi’raj yang dipentaskan santriwan-santriwati dari kelas kecil menambah suasana ceria malam Isra Mi’raj .
Kiyai Nur Hamid mengucapkan rasa syukur dan bahagia yang tak terhingga. Pada malam ini, masjid kami bisa melaksanakan kegiatan peringatan Isra Mi’raj .
Terlebih kebahagiannya, malam ini kami telah bisa mementaskan khataman (mengakhiri) baca Al-qur’an sebanyak lima belas (15) santriwan-santriwati yang belajar di Madrasyah Da’arul Hikmah bagian dari organ kepengurusan masjid kami.
“Mudah-mudahan ilmu yang didapat bagi para santriwan-santriwatinya kelak bermanfaat bagi keluarga, dirinya, bangsa dan negara,” harapnya.
Kegiatan ini rutin dilakukan setiap satu tahun sekali terutama sekarang ini menginjak masa Isra Mi’raj.
“Sehingga dalam rangka memperingati Isra Mi’raj , semoga membawa keberkahan bagi kita semua, “pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Mangunjaya, Suhuri, dan tiga Kepala Dusun (Golongan) Gimbal, Pasirlaja dan Mangunjaya juga para pini sepuh DKM Masjid Jami Al-Hikmah, Wama Yugiswara.
Kegiatan berjalan lancar dan meriah serta Khidmat . Juga diikuti ratusan warga sekitar guna mengikuti tausiyah (ceramah) dari Ustazah Umi Mardiyah dari Desa Kertajaya, Kecamatan Mangunjaya Pangandaran.
Sebelumnya disiang harinya, para santriwan santiwati mengadakan pawai bersama mengelelilingi daerah sekitar hingga tembus ke pasar bogor Padaherang dengan menunggangi kendaraan kereta (odong-odong). (Ntang)