Scroll to Continue
Berita

Kunjungan Sulyanati ke DPD PKS: Membuka Peluang Koalisi Baru?

×

Kunjungan Sulyanati ke DPD PKS: Membuka Peluang Koalisi Baru?

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Sulyanati ke DPD PKS: Membuka Peluang Koalisi Baru?

BANJAR, JURNALMEDIA.ID –  Salah seorang bakal calon Wakil Wali Kota Banjar, Sulyanati melakukan kunjungan silaturahim ke kantor DPD PKS Kota Banjar, di Jln Dr Husein Kartasasmita Kota Banjar, Kamis (23/05/2024).

Kedatangan Sulyanati disambut gembira Ketua dan Pengurus DPD PKS Kota Banjar.

Advertisement
Advertisement

Menurut Ketua DPD PKS Kota Banjar, Cecep Dani Supyan kedatangan Sulyanati ini merupakan satu kemajuan dalam komunikasi dalam menyongsong Pilkada 2024.

” PKS terbuka dengan siapa saja. Walaupun PKS sudah koalisi dengan 3 partai lainnya, namun belum menentukan pasangan. Jadi apapun bisa terjadi ke depan, ” ucapnya.

Bahkan menurut Cecep, beberapa hari ke depan pun ada beberapa calon yang akan bersilaturahim ke PKS.

Baca juga:  Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Disdikpora Pangandaran Nyatakan Siap

Dan ini satu budaya yang harus dikembangkan, walaupun ke depan tidak bersama, namun silaturahim harus tetap terjalin.

Terkait koalisi Madani yang beberapa hari terbentuk, apakah nantinya PKS akan menjadi leader, partner ataupun support dalam kontestasi Pilkada 2024, Cecep mengatakan pihaknya belum bisa menentukan.

” Masih berjalan, dan itu tergantung ke depan bagaimana komunikasi terjalin,” tegasnya.

Sementara itu, seusai silaturahmi dan diskusi, Sulyanati kepada awak media menyampaikan bahwa silaturahmi ini adalah follow up, dan bisa membangun komunikasi cukup baik serta PKS sangat terbuka.

” PKS bagi saya pribadi untuk peta politik Banjar luar biasa, saya sangat takzim dan mengapresiasi keberadaan partai ini di Kota Banjar sebagai pilar demokrasi dan keberadaan PKS ini signifikasinya kita tunggu, ” ucap Kang Uya.

Baca juga:  Ribuan Layang-Layang Sawangan Hiasi Langit Wonoharjo Pangandaran

Sulyanati menambahkan perlu adanya komunikasi, kemudian mengintensifkan pola komunikasi ini secara terbuka, demi kebaikan bersama.

” Di sini juga kami memastikan bahwa agenda perubahan ini bukan sekedar narasi, tidak sekedar bicara perubahan, tapi bicara juga tentang gagasan besar. Dan bicara tentang sosok yang kompeten, punya kapasitas dan fisibel, dapat menahkodai kompleksitas persoalan problem Banjar ke depan karena tidak cukup dengan pemimpin yang biasa -biasa saja, ” jelasnya.(Ucup)