Berita

Dinkes Banjar Pastikan Pengawasan Ketat Dapur MBG Pasca Kasus Keracunan

×

Dinkes Banjar Pastikan Pengawasan Ketat Dapur MBG Pasca Kasus Keracunan

Sebarkan artikel ini

BANJAR, JurnalMedia – Kondisi siswa SMP Negeri 3 Banjar yang mengalami dugaan keracunan makanan usai mengonsumsi hidangan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) mulai menunjukkan perkembangan positif. Hingga Kamis (2/10/2025) siang, sebagian besar siswa telah dipulangkan, meski masih ada yang menjalani perawatan intensif.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, H. Saefuddin, menyampaikan bahwa dari total 82 siswa yang mengalami gejala keracunan pada Rabu (1/10/2025), sebanyak 55 orang sudah diperbolehkan pulang. Sementara itu, 27 siswa lainnya masih mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

“Ada 27 siswa lagi yang masih dalam observasi dan penanganan lebih lanjut. Gejalanya antara lain mual, pusing, dan sesak napas. Saat ini ada 14 siswa yang sedang divisite. Jika kondisinya membaik dan diizinkan pulang, maka sisa yang dirawat hanya 13 siswa,” jelas Saefuddin di kantornya.

Baca juga:  Sebanyak 15 Bus Dicek di Terminal Tipe A Kota Banjar

Sebagai langkah pencegahan agar kasus serupa tidak terulang, Dinkes Kota Banjar akan melakukan inspeksi ke dapur-dapur penyedia makanan MBG. Inspeksi ini bertujuan memastikan kelayakan higienis dan sanitasi, dengan penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai syarat utama dapur MBG.

“Setiap dapur penyedia makanan MBG wajib memiliki SLHS sebagai bukti resmi bahwa fasilitas tersebut telah memenuhi standar higienis dan sanitasi. Sertifikat ini sangat penting untuk menjamin keamanan pangan sekaligus melindungi kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Dengan langkah pengawasan ini, pemerintah daerah berharap kejadian keracunan massal yang menimpa para siswa tidak kembali terulang di masa mendatang. (Ucup)