BANJAR, JurnalMedia – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Rabu (29/10/2025).
Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap pemerintahan Wali Kota terpilih, H. Sudarsono, yang dinilai gagal merealisasikan janji kampanye bertajuk “Banjar Berdaya.”
Ketua PMII Kota Banjar, Muhammad Abdul Wahid, dalam orasinya menyampaikan bahwa janji-janji pemerintahan selama masa kampanye belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Janji waktu kampanye ibarat hanya slogan semata. Kami melihat beberapa tahun belakangan ini terjadi stagnasi, tidak ada inovasi pemerintah dalam pembangunan Kota Banjar,” ujarnya.
Wahid menegaskan, dalam aksi tersebut PMII membawa sejumlah tuntutan, di antaranya mendesak pemerintah agar tata kelola program berjalan maksimal dan mendorong munculnya inovasi nyata dalam pembangunan daerah.
“Aksi kali ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk membangun Kota Banjar menjadi lebih baik,” tegasnya.
Selain itu, Wahid juga menyinggung adanya dugaan penyalahgunaan wewenang di lingkungan birokrasi dan aparat penegak hukum yang berpotensi menghambat pembangunan.
“Kami menegaskan agar jangan takut terhadap oknum-oknum yang bermain di balik kekuasaan. PMII siap menjadi garda terdepan dalam mengawal arah pembangunan Kota Banjar yang lebih baik,” tambahnya.
Aksi sempat memanas ketika massa mencoba mendekat ke pintu masuk kantor wali kota dan mendapat hadangan aparat kepolisian. Namun, situasi segera dapat dikendalikan, dan para demonstran akhirnya melanjutkan aksinya secara tertib hingga selesai. (Ucup)
