Inter Miami mencoba mengubah skor dengan mengganti Benzema dengan Cavani dan Ronaldo dengan Neymar. Namun, hal ini tidak berpengaruh banyak. Al-Nassr tetap mendominasi jalannya pertandingan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Pada menit ke-72, Hamdallah mencetak gol kelimanya untuk Al-Nassr dengan menyelesaikan umpan terobosan dari Amrabat. Pada menit ke-82, Yahya mencetak gol keenam untuk Al-Nassr dengan menaklukkan Jones dalam duel satu lawan satu. Gol-gol ini membuat Inter Miami semakin malu dan Al-Nassr semakin puas.
Pertandingan berakhir dengan skor 6-0 untuk Al-Nassr. Para pemain Al-Nassr merayakan kemenangan mereka dengan gembira, sementara para pemain Inter Miami meninggalkan lapangan dengan wajah muram. Para penonton stadion memberikan tepuk tangan meriah untuk Al-Nassr dan bersiul kecewa untuk Inter Miami. Pertandingan ini menjadi salah satu pertandingan persahabatan terheboh dan terlucu dalam sejarah sepak bola.
Analisis Pertandingan
Pertandingan antara Al-Nassr dan Inter Miami menunjukkan betapa besar perbedaan kualitas antara kedua tim. Al-Nassr bermain dengan kompak, disiplin, agresif, dan efektif, sementara Inter Miami bermain dengan acak, lemah, pasif, dan tidak kreatif. Al-Nassr berhasil memanfaatkan kelemahan Inter Miami, yaitu kurangnya koordinasi, komunikasi, dan kerjasama antara para pemainnya. Inter Miami gagal memanfaatkan kelebihan mereka, yaitu individu-individu berbakat yang dimilikinya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Inter Miami tampil buruk dalam pertandingan ini. Pertama, Inter Miami tidak memiliki persiapan yang cukup untuk menghadapi Al-Nassr. Mereka baru tiba di Arab Saudi satu hari sebelum pertandingan dan tidak melakukan latihan yang intensif.