Scroll to Continue
Peristiwa

Anak Punk Asal Bandung Ditemukan Tak Bernyawa Di Depan Pertokoan Di Pangandaran

483
×

Anak Punk Asal Bandung Ditemukan Tak Bernyawa Di Depan Pertokoan Di Pangandaran

Sebarkan artikel ini
Petugas Polsek Pangandaran memeriksa korban AW yang masih tergeletak di depan toko warga. Foto: Ist/JM

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Seorang remaja berjenis kelamin perempuan berinisial AW (20) warga Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung ditemukan sudah tak bernyawa di teras depan salah satu toko milik warga.

AW yang diduga overdosis ditemukan tak bernyawa pada Selasa15 Agustus 2023 sekira jam 09.00 WIB. Diduga kuat, korban merenggang nyawa akibat overdosis setelah mengkonsumsi obat obatan jenis Antimo, Komik dan Alkohol 70 persen.

Scrool to Continue
Scrool to Continue

Kapolres Pangandaran, AKBP Imara Utama membenarkan adanya remaja anak punk yang ditemukan sudah tak bernyawa di depan pertokoan milik warga.

“Pihak Polsek Pangandaran yang mendapatkan laporan dari salah satu saksi yang mengatakan bahwa temannya itu (korban,red) tidak merespon saat dibangunkan,” ujar Imara dalam keterangan tertulisnya yang masuk redaksi jurnalmedia.id, Selasa 15 Agustus 2023 sore.

BACA JUGA :   Tragis, Calon Pengantin Meninggal dalam Sebuah Kecelakaan di Pangandaran

Kemudian, sambung Imara, pihak Polsek Pangandaran yang menerima laporan langsung melakukan pengecekan sekaligus olah TKP.

“Ketika dilakukan pengecekan oleh anggota, ternyata benar korban AW sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telungkup, dan ada muntahan di pakaiannya, lalu kami membawa korban dan rekan korban ke RSUD Pandega,” jelasnya.

Berdasarkan pengakuan saksi yang juga teman korban, kara Imara, bahwa malamnya korban bersama teman-teman yang lainya merasakan sesak nafas akibat dari penyalahgunaan obat-obatan yang dicampur dengan alkohol 70 persen. Kemudian mereka tidur di depan teras toko milik warga Pangandaran.

Namun, saat pagi hari, salah satu saksi membangunkan korban tetapi tidak ada respon, lalu sekira pukul 05.30 WIB saksi yang juga merupakan rekan korban melaporkan hal tersebut ke Polsek Pangandaran.

BACA JUGA :   Gegara Warga Bakar Sampah, Lahan di Kota Banjar Terbakar

“Sementara diduga korban meninggal dunia karena Overdosis akibat penyalahgunaan obat-obatan yang dicampur dengan alkohol 70persen,” sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, mantan Kasubbagharsistek Korlantas Polri
itu berharap kejadian ini menjadi edukasi bagi masykarakat bahwa penyalahgunaan obat-obatan yang di campur dengan alkohol sangat berbahaya.

“Kami juga mengimbau untuk apotek atau warung yang menjual obat apabila ada konsumen yang membeli dalam jumlah banyak agar menanyakan terlebih dahulu peruntukannya untuk apa,” imbaunya.

Penulis: dry